Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Bangkalan Menko Polhukam Minta Warga Jaga Persatuan Usai Pemilu

Kompas.com - 27/03/2024, 10:55 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Hadi Tjahjanto berpesan pada semua pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan, terlebih setelah pelaksanaan Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Hadi saat melakukan safari ramadhan di pondok pesantren Syaikhona Kholil di Kelurahan Demangan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (26/3/2024) petang.

Baca juga: Presiden Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya Kritisi Mundurnya Menkopolhukam Mahfud MD

"Semua proses politik di Pemilu sudah berhasil dilewati, dan kini masih ada sengketa di MK. Kami sampaikan bahwa kondisi bangsa kita sangat baik, aman, dan sejuk," ujar Menko Polhukam di Ponpes Syaikhona Kholil Bangkalan, Selasa (26/3/2024) petang.

Menurut Hadi, hal paling penting di balik proses Pemilu yang sudah berjalan adalah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Selain itu, menjaga situasi yang kondusif dan aman demi mewujudkan ketentraman.

"Silaturahim untuk persatuan dan kesatuan bangsa ini, akan kami lanjutkan ke pesantren Tebuireng Jombang, ke pesantren Krapyak Yogyakarta dan ke komunitas umat Kristiani," ungkap Hadi.

Baca juga: Anies Puji Mahfud MD yang Mundur dari Menkopolhukam

Adapun kedatangan Hadi disambut jajaran pengasuh pesantren, Pj Gubernur Jawa Timur dan Pj Bupati Bangkalan. 

Bersama rombongan, Hadi sempat berbuka puasa bersama dan menunaikan shalat Maghrib berjemaah di masjid pesantren. 

Hadi, dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan dukungannya soal nama Syaikhona Kholil bin Abdul Latif sebagai pahlawan nasional.

"Kami mendukung Syaikhona Kholil sebagai pahlawan nasional. Sekarang masih diusulkan dan menunggu waktu yang tepat untuk penetapannya karena ada prosedur yang harus dijalankan," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com