SUMENEP, KOMPAS.com - Warga Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, kini bisa menikmati transportasi publik, yakni Bus Damri yang kini mulai beroperasi di pulau terluar.
Keberadaan bus di kepulauan itu dalam rangka menunjang kelancaran transportasi masyarakat setelah selama puluhan tahun tak tersentuh transportasi darat.
"Kami berupaya menyiapkan sarana transportasi yang dibutuhkan masyarakat Pulau Kangean agar mudah dan terjangkau,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi dalam keterangannya, Selasa (26/3/2024).
Baca juga: Mudik Gratis Jalur Darat dan Laut menuju Sumenep, Berikut Rute dan Jadwalnya
Fauzi menjelaskan, awalnya ia mengusulkan setidaknya dua bus kepada Kementerian Perhubungan untuk beroperasi di Pulau Kangean. Namun, untuk sementara waktu, masih akan beroperasi hanya satu bus saja.
Kehadiran Bus Damri di Pulau Kangean, dianggap bisa mengurangi pengeluaran masyarakat setempat, karena tarif tiketnya Rp 7.000.
“Bus Damri ini adalah angkutan perintis, yang jelas tarifnya sudah disubsidi oleh pemerintah, jadi bisa membantu masyarakat yang membutuhkan angkutan umum,” terangnya.
Baca juga: Diempas Angin Kencang dan Gelombang Tinggi, Sebuah Kapal Tanker Kandas di Perairan Kangean Sumenep
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan Yayak Nurwahyudi mengatakan, Bus Damri yang melayani angkutan jalan perintis di Pulau Kangean, rute trayek dengan nomor 88.
Rute tersebut yakni Pelabuhan Batu Guluk – Rumah Sakit Abuya Arjasa. Sedangkan untuk rute lainnya yakni ke Kecamatan Kangayan menunggu perbaikan Jalan Daandung -Torjek.
“Bus Damri dengan rute Pelabuhan Batu Guluk – Kantor Kecamatan Kangayan dengan panjang rute 46 kilometer ditempuh dalam waktu 90 menit, namun selama satu bulan dalam rangka sosialisasi digratiskan tidak ditarik tarif atau ongkos,” kata dia.
Jadwal dari Pelabuhan Batu Guluk ataupun dari Rumah Sakit Abuya Arjasa, secara umum rencananya dilaksanakan tiga sampai empat trip dalam sehari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.