Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Gratis Jalur Darat dan Laut menuju Sumenep, Berikut Rute dan Jadwalnya

Kompas.com, 25 Maret 2024, 13:43 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, kembali menggelar mudik gratis bagi warga Sumenep yang hendak pulang kampung pada momen Lebaran 2024.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Sumenep, Yayak Nurwahyudi mengatakan, program mudik gratis bagi warga Sumenep sudah dilakukan sejak tahun lalu. Mudik gratis ini berlaku untuk warga Sumenep di Pulau Madura dan warga Sumenep di kepulauan.

"Tahun ini sudah memasuki tahun kedua program mudik gratis berjalan. Semoga bisa membantu saudara-saudara kita (warga Sumenep) yang hendak pulang ke kampung halaman," kata Yayak kepada Kompas.com, Senin (25/3/2024).

Baca juga: Kuota Pendaftaran Mudik Gratis Lebaran Dishub DKI Sudah Habis

Yayak menjelaskan, program mudik gratis di Sumenep akan fokus pada jalur laut dan darat. Khusus jalur laut, program mudik gratis itu melayani semua rute dari Sumenep menuju kepulauan.

Tak hanya itu, mudik gratis melalui jalur laut juga berlaku dari Pelabuhan Jangkar, Situbondo, menuju Kepulauan Sumenep seperti Pulau Ra'as dan Sapudi dan pulau-pulau lain di Sumenep.

"Sedangkan untuk jalur laut pemudik langsung bisa mendaftar langsung di pelabuhan saat kapal akan berangkat. Nanti sistem akan kita ganti uang tiket penumpang," tuturnya.

Baca juga: Polres Bogor Gelar Mudik Gratis, Pendaftaran Dimulai Besok

Sementara itu, khusus jalur darat, Pemkab Sumenep telah menyediakan 7 bus dari Jakarta ke Sumenep. Para pemudik yang ingin memanfaatkan itu bisa mendaftar melalui website Pemerintah Kabupaten Sumenep.

Dua rute mudik gratis itu, lanjut Yayak, memiliki jadwal yang berbeda yakni khusus bus Jakarta-Sumenep akan dilaksanakan pada tanggal 6 April 2024. Sedangkan jalur laut akan dimulai pada 28 Maret 2024 dengan rute Kalianget-Kangean.

"Jadi informasi mengenai mudik gratis ini sudah kita sebar di sejumlah platform milik Pemkab. Semua warga Sumenep bisa memanfaatkan program tersebut," pungkasnya.

Berdasarkan data yang dirangkum Kompas.com, rute mudik gratis tak hanya disediakan oleh Pemkab Sumenep. Pemprov Jawa Timur hingga Kementerian Perhubungan juga menyediakan program tersebut. Berikut rinciannya:

  1. Pemkab Sumenep tanggal 6 April 2024 sebanyak 7 Bus rute Jakarta-Madura
  2. Pemkab Sumenep tanggal 28, 31 Maret dan 2,3,5,7 April 2024, 6 trip rute Kalianget - Kangean.
  3. Pemkab Sumenep tanggal 26 dan 30 Maret, 2 trip, rute Kalianget - Masalembu.
  4. Pemkab Sumenep tanggal 3,5,7,9 April 2024, 4 trip rute Kalianget - Raas.
  5. Pemkab Sumenep tanggal 23, 27 Maret 2024, 2 trip rute Tanjung Wangi - Sapeken.
  6. Pemkab Sumenep tanggal 28 Maret, dan 2 April 2024, 2 trip rute Kalianget - Sapeken.
  7. Pemkab Sumenep tanggal 1,4,6,8 April 2024, 4 trip rute Kalianget - Sapudi.
  8. Pemkab Sumenep tanggal 3,5,7,9 April 2024, 4 trip rute Jangkar - Sapudi.
  9. Dishub Jatim tanggal 5 April 2024 sebanyak 4 Bus rute Jakarta - Sumenep
  10. Dishub Jatim tanggal 2,4,6,8 April 2024, 4 trip Jangkar - Raas.
  11. Dishub Jatim tanggal 07 April 2024 sebanyak 2 Bus Surabaya - Sumenep.
  12. Kementerian Perhubungan tanggal 4,5 April 2024, 2 trip rute Kalianget Kangean.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Surabaya
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Surabaya
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Surabaya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau