Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Pemilik Kios Korban Kebakaran Mall Malang Plaza Datangi DPRD, Minta Solusi Ganti Rugi

Kompas.com - 21/03/2024, 16:15 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 13 pemilik kios korban kebakaran Mall Malang Plaza mendatangi Kantor DPRD Kota Malang pada Kamis (21/3/2024).

Para pemilik gerai tersebut bertemu dengan pemilik saham yakni PT. Hakim Sentausa difasilitasi oleh Komisi B.

Baca juga: 85 Pedagang Terdampak Kebakaran Mal Malang Plaza Pindah ke Sarinah

Para pemilik itu menuntut kompensasi yang belum diberikan sejak kebakaran Mall Malang Plaza terjadi pada 2 Mei 2023.

Dari hasil pertemuan, 13 pemilik gerai meminta pihak pemilik saham untuk memberikan kepastian paling lambat pada 2 Mei 2024 mendatang.

Kuasa hukum dari 13 pemilik tenant, Gunadi Handoko mengatakan, solusi yang ditawarkan dari pertemuan tersebut yakni adanya itikad baik dalam bentuk pemberian Down Payment (DP).

Baca juga: Hasil Penelitian Labfor Jelaskan Awal Mula Kebakaran Mal Malang Plaza

"DP itulah yang kami berikan deadline atau batas waktu selambat-lambatnya jawaban pemberian DP paling lambat 2 Mei," kata Gunadi Handoko, Kamis (21/3/2024).

Apabila nantinya pada 2 Mei 2024 tidak ada bentuk kepastian pemberian DP maka pihaknya akan menempuh jalur hukum untuk persoalan tersebut.

"Karena harus itu yang kami tempuh, karena itu merupakan pilihan bagi semua, meskipun semua tidak berharap, karena kita selama ini sudah komunikasi berupaya maksimal untuk bisa diselesaikan di luar pengadilan," jelasnya.

Dia menjelaskan, pihak pemilik saham selama setahun ini tidak memberikan kompensasi dengan alasan menunggu investor. Nilai kompensasi tersebut kisaran belasan miliar rupiah.

Sedangkan nilai DP yang diminta sebesar 20 persen dari nilai kompensasi.

"Mereka (pemilik saham) masih akan melakukan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham), tentang permintaan kami memberikan DP," katanya.

Sedangkan, soal waktu pelaksanaan pemberiannya, akan dibahas lebih lanjut.

"Nanti kita konsep, yang penting sudah ada jawaban terlebih dahulu, kami meminta mereka (pemilik saham) akan memberikan jawaban DP paling lambat 2 Mei pas satu tahun peristiwa kebakaran," katanya.

Baca juga: Direktur Mal Malang Plaza Diperiksa Polisi Terkait Peristiwa Kebakaran

Sementara itu, kuasa hukum PT Hakim Sentausa, Ridwan Rachmat mengungkapkan, pihaknya tetap beritikad baik untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Namun, pihaknya perlu melakukan RUPS terlebih dahulu.

"Kalau direktur mengambil keputusan sekarang, tentu itu salah karena direktur ini bertindak sebagai persereoan. Jadi, kami rapatkan dulu ke pemegang saham, nanti hasilnya seperti apa," katanya.

Pihaknya juga menunggu investor yang tertarik membeli tanah dan bangunan Malang Plaza. Saat audiensi terdapat opsi masukan dari DPRD untuk tanah dan bangunan Mall Malang Plaza ditawarkan ke Pemkot Malang sebagai lahan parkir.

Disinggung terkait angka DP 20 persen yang diminta pemilik tenant, pihaknya mengaku keberatan.

Baca juga: Tim Labfor Polda Jatim Bawa Kabel dan Arang dari Lokasi Kebakaran Mal Malang Plaza

"Tidak mungkin, itu terlalu berat. Apalagi pihak manajemen Malang Plaza baru saja habis duit banyak untuk merelokasi pedagang ke Sarinah," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Trio Agus Purwanto berharap, agar permasalahan tersebut bisa diselesaikan secara musyawarah mufakat. Atau, tidak membawa persoalan tersebut ke jalur hukum.

"Kami juga memfasilitasi dalam hal apa yang menjadi keinginan dari pemilik tenant. Jadi kami berharap dari Malang Plaza, bisa memberikan bukti ikatan atau DP dari kesepakatan sebelumnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com