Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Tulang Belulang yang Ditemukan di Ruko Kota Malang merupakan Wanita

Kompas.com - 20/03/2024, 13:53 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Polisi menyatakan bahwa tulang belulang yang ditemukan di dalam ruko di Jalan Galunggung Nomor 65, Kota Malang, Jawa Timur, merupakan sosok wanita berusia antara 13 sampai 30 tahun dengan tinggi 150-160 sentimeter.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto menyampaikan, pemeriksaan tulang belulang tersebut dilakukan bersama dokter forensik dari Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, dr Muhammad Fahrul SpF.

"Hasil pemeriksaan dari dokter forensik yang kemarin dilaksanakan bersama Polresta Malang Kota dalam hal ini tim identifikasi, dan juga Unit Reskrim Polresta Malang Kota dan Polsek Klojen, dipimpin oleh dr Muhammad Fahrul Spf," kata Kompol Danang pada Rabu (20/3/2024).

Baca juga: Kronologi Pengemudi Ojol Ludahi Calon Penumpang Wanita di Malang, Berujung Minta Maaf

Untuk berapa lama kematian perempuan tersebut dan juga penyebabnya, masih perlu pendalaman lebih lanjut.

"Karena ketika sudah berbentuk tulang, dikuburkan, dipindah-pindah tentunya itu akan bercampur, ketika dalam proses pembuangan, atau proses penguburan itu terkubur batu, atau memang batu itu terbentur ketika dia masih hidup, itu masih perlu pendalaman," jelasnya.

Baca juga: Antisipasi Ada Uang Palsu, BI Malang Imbau Masyarakat Gunakan Layanan Resmi untuk Tukar Uang Pecahan Baru

Danang menduga, perempuan itu tidak meninggal di ruko itu. Sebab, lokasi sekitar ruko ramai.

"Mungkin itu dari tempat lain, kemudian apabila dibuang di situ maka baunya akan tercium, karena jenazah pun ketika dikubur ataupun ditutup dengan semen pun baunya akan tetap keluar akibat dari pembusukan atau dekomposisi," katanya.

Saat ini, pihaknya masih mencari tahu ciri-ciri khusus yang mungkin ada pada kerangka manusia tersebut. Selain itu, juga tengah mengidentifikasi sketsa wajah berdasarkan dari tengkorak kepala tersebut.

"Sekarang fokusnya menentukan ciri-ciri khusus atau pun kita mencari tahu perkiraan dari tengkorak kepala tersebut, supaya bisa dijadikan sketsa wajah untuk mempermudah korban-korban yang merasa kehilangan anggota keluarganya," jelasnya.

Sejauh ini, pihak kepolisian telah memeriksa 4 saksi, di antaranya pekerja bangunan yang menemukan tulang belulang tersebut. Kemudian, pemilik dari banner yang digunakan untuk menutupi timbunan tulang belulang tersebut.

Di sisi lain, untuk pemilik gedung juga tidak mengetahui kejadian tersebut karena kondisi tempat itu yang sudah lama kosong.

"Masyarakat sekitar atau pemilik usaha di sampingnya juga tidak mengetahui kapan ditimbun di lokasi tersebut," katanya.

Sebelumnya diberitakan, pekerja bangunan yang sedang merenovasi ruko di Jalan Galunggung Nomor 65, Kavling 7 - 8 Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, menemukan tulang belulang diduga manusia.

Hal itu diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto, Kamis (14/3/2024). Penemuan tulang belulang itu terjadi pada Rabu (13/3/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Pihaknya setelah menerima laporan tersebut juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan membawa tulang belulang tersebut ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

"Tulang belulang tersebut ditemukan lengkap, terbungkus kain banner, dan ada beberapa pakaian yang ditemukan, pakaian dalam wanita, tetapi itu apakah milik dari tulang belulang tersebut, atau orang sengaja buang, kita belum tahu," kata Danang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Surabaya
Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com