Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Ada Uang Palsu, BI Malang Imbau Masyarakat Gunakan Layanan Resmi untuk Tukar Uang Pecahan Baru

Kompas.com - 19/03/2024, 14:03 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang mengimbau masyarakat untuk melakukan penukaran uang pecahan baru di layanan resmi. Hal ini untuk mengantisipasi adanya uang palsu.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk bisa menukarkan di outlet resmi, maupun juga perbankan ya, ini ada perbankan yang bisa memfasilitasi penukaran," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Febrina pada Selasa (19/3/2024).

Menurutnya, layanan resmi penukaran uang dapat mudah dilakukan masyarakat.

Salah satunya menggunakan fasilitas cashless melalui QRIS yang memudahkan masyarakat tidak perlu mengambil uang dahulu untuk ditukarkan.

Baca juga: Kantor BI Malang Siapkan Uang Pecahan Baru Rp 4,69 Triliun, Simak Jadwal, Ketentuan dan Syarat Penukaran

"Juga melakukan penukarannya dengan QRIS, jadi nanti ada di layanan terpadu kita akan melakukan scan QRIS untuk bisa menukarkan uang, jadi tidak perlu mengambil uang dulu baru ditukarkan," katanya.

Febrina memaparkan, data yang ada selama Januari 2023 hingga awal tahun 2024 ditemui adanya peredaran 400 lembar uang palsu.

"Untuk data yang kami peroleh dari perbankan kemarin sudah kami catat ada sekitar 400 lembar, kalau dari Januari-Februari selama 2023 dan sampai tahun 2024 awal untuk uang palsunya," katanya.

Pihaknya tetap mengimbau masyarakat tetap waspada dan tidak lupa menerapkan 3 D (dilihat, diraba, diterawang).

Baca juga: Tukar Uang Baru Lebaran 2024 di BI Sudah Bisa Dilakukan, Ini Syaratnya

"Jadi kami tetap mengimbau masyarakat tetap waspada terutama kenali sesuai dengan video video tadi supaya disampaikan tadi 3 D dilihat, diraba, diterawang itu yang utama," katanya.

Sebagai informasi, Kantor Perwakilan BI Malang memfasilitasi tiga layanan penukaran uang yang disiapkan, yakni melalui layanan kas keliling, layanan penukaran terpadu, dan layanan penukaran di outlet perbankan.

Informasi lebih lanjut dapat dilihat melalui media sosial BI Malang, seperti Instagram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com