Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Kematian Wardatun, Suami Sebut Tak Tahu Kejadiannya hingga TKP "Dirusak"

Kompas.com - 20/03/2024, 13:14 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Wardatun Toyyibah (28), warga Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur ditemukan meninggal oleh suaminya sendiri, Mahfud (42) di dalam kamarnya Sabtu (16/3/2024) dini hari.

Sementara itu, anaknya yang masih berusia 2,5 tahun mengalami luka sayatan di kaki.

Sang suami menyebut istrinya adalah korban perampokan karena uang Rp 150 juta milik mereka yang tersimpan di lemari, hilang.

Dari hasil keterangan dokter forensik RSUD Ibnu Sina, ada empat luka tusuk di tubuh korban yakni di leher depan, leher belakang dan dada.

Baca juga: Buntut Tewasnya Ibu Muda di Gresik, Polisi Periksa Saksi Termasuk Anak Korban

Melihat luka yang ada, polisi menyebut korban diduga tak melakukan perlawanan saat peristiwa.

Saat kejadian, Mahfud sedang tidur di ruang tamu dan terpisah dari istri serta anaknya yang berada di dalam kamar.

Kamar tempat korban dan anaknya tidur persis berada di tembok belakang kursi ruang tamu tempat Mahfud mengaku tidur.

Tapi Mahfud mengaku tak tahu kejadian tersebut, termasuk tak tahu dari mana pelaku masuk, tak mendengar suara apapun serta tahu ciri-ciri pelaku.

Kepada polisi, Mahfud mengaku baru tahu istrinya tewas saat bangun tidur pukul 05.00 WIB.

"Suami tidak tahu ciri-ciri pelaku, tidak tahu pelaku masuk, ini yang kami dalami," kata Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan.

Baca juga: Misteri Kematian Wardatun dan Hilangnya Uang Rp 150 Juta di Gresik, Mertua Sempat Mengira Digigit Ular

TKP "dirusak", jenazah sudah dipindah

Saat polisi datang ke tempat kejadian perkara, jasad korban sudah dipindahkan oleh suami dan pihak keluarga.

Jasad Wardatun sudah dimandikan serta ditidurkan dan ditutup kain.

Hal itu membuat lokasi kejadian "rusak". Selain itu petugas menemukan sarung golok di atas kasur.

"Goloknya tidak ada," ujar AKP Aldhino Prima Wirdhan.

Dari keterangan suami korban, yang Rp 150 juta yang disimpan di laci lemari kamar serta ponsel milik Mahfud juga hilang.

Sementara Mahfud saat ditanyai petugas di samping rumahnya mengaku tidak tahu menahu penyebab meninggal istrinya itu.

Baca juga: Ibu Muda di Gresik Ditemukan Tewas di Kamar, Polisi Temukan Sarung Golok dan Ratusan Juta Raib

Ia mengatakan saat kejadian, ia dan sang istri yang baru saja berulang tahun ke-28 pada 9 Maret, tidur terpisah.

"Pertama tahu jam 5 lebih, tak lihat di bawah tempat tidur ada banyak darah. Kemudian saya langsung ke rumah kakak saya," katanya.

Ia juga mengaku bahwa pertama kali yang mengangkat jasad istrinya adalah kakak korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com