Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Miras di Bojonegoro Berujung Kematian 3 Orang, 1 di Antaranya Meninggal di Tempat Kerja

Kompas.com - 19/03/2024, 13:14 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tiga orang warga di Bojonegoro, Jawa Timur tewas diduga akibat pesta minuman keras (miras) oplosan saat bulan Ramadhan.

Ketiga korban adalah warga Desa Mayangkawis, Kecamatan Balen, Bojonegoro yakni DS (45), RZB (28) dan ZA (27).

Sementara dua korban lain yakni I (34), warga Desa Mayangkawis dan A (35), warga Desa Duyungan, harus dilarikan ke rumah sakit.

Kasus tersebut berawal saat para korban menggelar pesta miras di sebuah warung makan di tengah sawah, Desa Duyungan, Kecamatan Sukosewu, Sabtu (16/3/2024).

Baca juga: 3 Warga Bojonegoro Tewas dan 2 Masuk RS Diduga akibat Miras Oplosan

Minuman keras tersebut dibawa sendiri dari rumah oleh korban R.

Hal tersebut dijelaskan Kasatreskrim Polres Bojonegoro, AKP Fahmi Amrullah pada Senin (18/3/2024).

"Minuman oplosan itu dibawain si R dikemas dalam botol plastik dan diminum bersama. Jadi warung itu tidak menjual minuman keras," kata dia.

Setelah menenggak minuman oplosan, para korban pulang ke rumahnya masing-masing.

Namun saat di rumah, para korban merasakan mual, kepala pusing, serta mata berkunang-kunang.

Baca juga: Bocah di Bojonegoro Meninggal Tenggelam Saat Bengawan Solo Meluap

Korban RZB meninggal di RSUD Sumberjo pada Senin(18/3/2024) dini hari dan korban ZA meninggal di RSUD Sosodro Djatikoesoemo pada Senin (18/3/2024).

Sementara satu korban lainnya yakni DS meninggal dunia di kamar gudang tempatnya bekerja pada Minggu (17/3/2024) malam.

"Satu korban meninggal di tempat kerja, yang dua korban meninggal di rumah sakit," terangnya.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan keterangan petugas medis, korban meninggal akibat pengaruh dari meminum miras oplosan.

"Ada 6 saksi yang kami periksa, dan penyelidikan dihentikan karena pelaku yang membawa minuman oplosan itu juga menjadi korban meninggal," ungkap dia.

Baca juga: Sungai Bengawan Solo Meluap, 36 Desa di Bojonegoro Terendam Banjir

Kapolsek Balen Polres Bojonegoro, Iptu Sri Windiarto menyebut dua korban selamat yakni I dan A mengaku tak tahu asal usul miras yang mereka konsumsi.

"Korban selamat (I dan A) hanya mengatakan, bentuk (warna, red) miras yang diminum seperti teh," ujar dia, Senin (18/3/2024) sore.

Namun Windi tak bisa memastikan apakan minuman yang dikonsumi adalah miras oplosan karena barang bukti miras sudah tidak ada.

Petunjuk yang bisa ditelisik secara laboratorium medis hanya muntahan korban.

"Kami juga belum bisa memastikan dari mana korban membeli miras itu. Hal tersebut masih terus diselidiki," terang dia.

Baca juga: Waduk Tirto Agung Jebol, Akses Dua Desa di Bojonegoro Terputus

"Menurut korban yang selamat, kepalanya pusing. Sedangkan, dadanya terasa sesak dan panas," tambah dia.

Jasad korban langsung dimakamkan karena pihak keluarga menolak otopsi.

Salah satu staf Pemerintah Desa (Pemdes) Mayangkawis, Ahmadun membenarkan hal tersebut.

Dia menyebut, jenazah pertama yang dimakamkan adalah DS. Lalu, RZB, dan terakhir, ZA.

"Mas DS dan ZA dimakamkan di satu komplek pemakaman. Sementara Mas RZB terpisah. Namun, tetap di wilayah Desa Mayangkawis," ujar dia, Senin (18/3/2024) sore.

Ia mengatakan korban pertama yang meninggal adalah DS yang ditemukan tewas di tempat kerjanya pada Minggu (17/3/2024) malam.

"Sekitar pukul 23.30 WIB. Posisinya (DS, red) tengkurap. Di dalam kamar mess tempat kerjanya," jelasnya.

Baca juga: 75 Pekerja Pabrik Rokok di Bojonegoro Diduga Kesurupan Massal

"Mas ZA dibawa keluarga ke rumah sakit pada Senin (18/3/2024) sekitar pukul 01.00 WIB. Lalu meninggal pada Senin (18/3/2024) pagi pukul 07.00 WIB itu," imbuhnya.

Ahmadun berharap, kejadian seperti yang dialami tiga warga Desa Mayangkawis ini menjadi kejadian terakhir.

Ia pun dia berharap tak ada kejadian seperti itu lagi yang dialami warga Desa Mayangkawis.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hamim | Editor: Pythag Kurniati), TribunJatim.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com