Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo mengevakuasi puluhan warga yang terendam banjir di dua desa di Kecamatan Dringu dengan ketinggian sekitar satu meter lebih pada Sabtu malam.
"Tim gabungan mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman yakni di Kantor Kecamatan Dringu dan puskesmas setempat bagi warga yang mengeluhkan sakit," kata Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarief.
Seorang wanita lansia sempat dilarikan ke Puskesmas Dringu karena terluka akibat banjir yang melanda.
"Puluhan warga terutama warga lanjut usia (lansia) dan anak-anak beserta ibunya dievakuasi lebih dulu ke tempat yang lebih aman. Namun ada juga warga yang sudah mengungsi ke rumah kerabat," tandas Oemar.
"Di Kantor Kecamatan Dringu tercatat ada sekitar 20 orang yang mengungsi dan ada juga yang dievakuasi ke puskesmas," tutur dia.
Banjir yang melanda Kecamatan Dringu sudah terjadi sejak Jumat (8/3/2024) malam. Namun genangan banjir hanya di jalanan, tidak masuk ke rumah. Air pun perlahan-lahan surut.
"Sejak Sabtu siang hingga sore turun hujan dengan intensitas tinggi, sehingga dua desa di Kecamatan Dringu itu kembali diterjang banjir dan air sudah masuk ke permukiman warga, bahkan dengan ketinggian sekitar 1 meter," jelas Oemar.
Selain di Desa Dringu dan Kedungdalem, banjir meluas ke Desa Kalirejo dan Tegalrejo di Kecamatan Dringu. Bahkan banjir juga dikabarkan melanda Kecamatan Leces dan Tongas.
Tim SAR gabungan dari personel Polres Probolinggo, Kodim 0820 dan BPBD Kabupaten Probolinggo bergerak cepat menangani bencana banjir yang menerjang tiga desa di Kecamatan Dringu, Sabtu (9/3/2024).
Langkah cepat yang diambil Tim Sar gabungan salah satunya mengevakuasi korban khususnya para lansia, perempuan, dan anak-anak yang terjebak banjir di rumahnya.
Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan, setelah dilakukan evakuasi oleh Tim SAR gabungan, beberapa lansia langsung dibawa menuju rumah sakit.
"Sementara masyarakat yang kondisinya sehat dievakuasi ke posko yang berada di Kantor Kecamatan Dringu," pungkas Wisnu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.