Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Batu Siapkan Angkutan Gratis untuk Pelajar SD hingga SMA

Kompas.com - 28/02/2024, 19:04 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Batu akan memberikan fasilitas angkutan umum gratis bagi pelajar di Kota Batu, Jawa Timur. Rencananya, program tersebut akan diuji coba mulai Maret 2024 mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu, Hendri Suseno mengatakan, program angkutan gratis bagi pelajar tersebut berlaku mulai tingkat SD, SMP dan SMA.

"Sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 2023 lalu. Kita upayakan pada bulan Maret sudah dilakukan uji coba dan pada bulan April mulai kita launching sesuai arahan dari Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai," kata Hendri pada Rabu (28/2/2024).

Baca juga: Animo Masyarakat Tinggi hingga Antre Panjang, Pemkot Batu Perpanjang Operasi Pasar Murah

Program angkutan gratis bagi pelajar ini juga diharapkan dapat membantu mengatasi persoalan angkot yang sepi penumpang karena tergeser atas kehadiran transportasi online.

Dalam perencanaannya, angkutan gratis bagi pelajar ini akan memanfaatkan armada angkutan kota (angkot) di Kota Batu. Total ada sekitar 42 angkot yang dapat memfasilitasi sekitar 504 pelajar pada tahap awal.

Baca juga: Target Retribusi Parkir Tak Tercapai, Pemkot Batu Gandeng Pihak Ketiga

"Untuk jumlah pastinya masih dalam tahap kajian. Yang jelas kita mendapatkan anggaran antara Rp 900 juta sampai RP 1 miliar. Ini untuk mengganti akomodasi para sopir angkot yang mengikuti program angkutan gratis pelajar," katanya.

Penyediaan fasilitas tersebut ditujukan untuk memastikan keselamatan bagi pelajar. Hal itu mengingat tingkat pelanggaran dan kecelakaan para pelajar cukup tinggi.

Sementara itu, Kabid Angkutan Dishub Kota Batu, Hari Juni Susanto menyampaikan, angkot yang dipilih sebagai angkutan gratis tersebut sudah memenuhi standar pelayanan minimum (SPM).

"Angkutannya sudah memenuhi SPM. Seperti, kebersihan angkutan dan keselamatan dalam berkendara harus diutamakan, kemudian sopir tidak boleh merokok," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com