Suyanti menjelaskan, jenazah Bintang sempat dibawa dengan cara dibopong oleh beberapa teman pondok, termasuk AF, ke rumah sakit menggunakan motor.
"Sempat dibawa ke rumah sakit boncengan pakai motor bareng temannya. Tapi ditolak karena sudah meninggal dunia," terang Suyanti.
Tidak hanya itu, keluarga korban juga tambah terpukul setelah mengetahui bahwa salah satu pelaku penganiayaan Bintang hingga tewas adalah sepupunya sendiri.
Salah satu dari empat terduga pelaku penganiayaan Bintang merupakan saudara dekat keluarganya.
Ayah Fatah merupakan kakak dari Suyanti (38), ibu kandung Bintang. Keluarga AF selama ini tinggal di Kota Denpasar, Bali.
Baca juga: Disebut Terpeleset di Kamar Mandi, Santri Asal Banyuwangi Tenyata Tewas Diduga Dianiaya 4 Seniornya
Sedangkan AF dan korban berada di pondok pesantren yang sama, namun beda tingkatan.
Kakak kandung Bintang, Muhammad Ilham mengatakan, AF hanya terpaut usia 2 tahun dengan adiknya tersebut.
Kata Ilham, AF berusia 16 tahun, sementara Bintang 14 tahun.
AF dan Bintang selama ini memang sering bermain bersama seperti adik kakak pada umumnya. Bahkan, Ilham melihat keduanya tidak pernah bertengkar.
"Kita juga ndak menyangka. Mungkin kehasut temannya," terang Ilham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.