Sebelum ledakan terjadi, seorang pegawai mencium adanya kebocoran gas elpiji.
Setelah menemukan sumber bau, pegawai melepas regulator dari tabung elpiji. Ia kemudian membawa tabung itu ke kamar mandi untuk diberi air.
"Maksud pegawai tersebut agar gasnya tidak keluar dan makin melebar di dalam warung," jelasnya.
Sesudah merasa aman, pegawai itu menyalakan kompor gas untuk melanjutkan memasak.
Baca juga: Ledakan Elpiji di Bandung, Penghitungan Suara Beberapa TPS Sempat Ditunda
Akan tetapi, hal tersebut memicu ledakan disertai kebakaran. Pegawai tak mengira bahwa sisa gas dari salah satu tabung elpiji yang bocor masih terkumpul di bagian dapur.
Pegawai warung langsung berhamburan keluar. Melihat kejadian itu, warga kemudian langsung membantu memadamkan api.
Kepala UPT PMK Kota Malang Agoes Soebekti menjelaskan, akibat ledakan dan kebakaran, area dapur warung nasi itu hancur hingga atapnya bolong.
Luas area yang terdampak oleh kebakaran dan ledakan sekitar 20 meter persegi.
Baca juga: 2 Kali Ledakan Terdengar dari Tempat Produksi Petasan di Indramayu
Sumber: Kompas.com (Penulis: Nugraha Perdana | Editor: Sari Hardiyanto), SuryaMalang.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.