Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Pembagian Becak Listrik Saat Kampanye Prabowo-Gibran di Madiun yang Disorot Bawaslu

Kompas.com - 06/02/2024, 08:58 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MADIUN, KOMPAS.com- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Madiun menyelidiki dugaan pelanggaran Pemilu dalam kegiatan bagi-bagi becak listrik saat kampanye paslon nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Lapangan Gulun, Kota Madiun, Senin (29/1/2024).

Tak hanya pembagian becak listrik, Bawaslu juga menyoroti dugaan pembagian sembako yang diberikan dengan sistem tebus murah.

Pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengaku hanya meluncurkan kegiatan yang diatur oleh relawan.

Baca juga: Bawaslu Selidiki Dugaan Pelanggaran Kampanye Saat Tim Prabowo-Gibran Bagi-bagi Becak Listrik

Pembagian becak listrik

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid dan Presiden Becak Listrik Indonesia, Naniek S Dayang mencoba becak listrik yang diserahkan kepada ratusan tukang becak di Lapangan Gulun, Kota Madiun, Jawa Timur. KOMPAS.com/MUHLIS AL ALAWI Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid dan Presiden Becak Listrik Indonesia, Naniek S Dayang mencoba becak listrik yang diserahkan kepada ratusan tukang becak di Lapangan Gulun, Kota Madiun, Jawa Timur.

Momen kampanye Prabowo-Gibran di Lapangan Gulon, Kota Madiun pada Senin (29/1/2024) tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid.

Ada ratusan becak listrik yang dibagikan pada 200 tukang becak berusia 65 tahun ke atas saat itu.

Ratusan tukang becak tersebut antara lain berasal dari Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ngawi, Ponorogo, Magetan, Tulungagung, serta Blitar. Kemudian juga tukang becak di Solo serta Cirebon.

Baca juga: Muncul Gerakan Jaga Kampung Jokowi di Solo, Menangkan Prabowo-Gibran di Sekitar Rumah Jokowi

Program ini diklaim menyejahterakan rakyat dan ramah lingkungan.

Presiden Becak Listrik Indonesia Naniek S Deyang saat itu mengungkapkan, ada 200 unit becak listrik yang dibagikan di tujuh kabupaten.

"Becak listrik sebenarnya program lama yang diinisiasi Pak Prabowo sebelum nyapres. Becak ini diberikan bagi tukang becak usia 65 tahun ke atas karena mereka sudah sepuh (tua) sehingga tenaganya berkurang," jelas Naniek, Senin (29/1/2024).

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Komentar PDI-P Soal Banyak yang Ingin Kuasai Kandang Banteng | Para Kades Rakor Pemenangan Prabowo

Dugaan pelanggaran

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Madiun Novery Wahyu Hidayat mengungkapkan, Bawaslu menyelidiki dugaan pelanggaran dari pembagian becak listrik tersebut.

"Dugaan pelanggarannya pemberian materi becak listrik," ujar Novery, Senin (5/2/2024).

Bawaslu, kata dia, telah meminta keterangan pada tiga orang tukang becak.

"Untuk penelusuran, sudah ada tiga orang (tukang becak yang diperiksa)," ujar dia.

Berdasarkan keterangan para tukang becak, ada yang mengaku bahwa becak listrik tersebut diberikan secara gratis.

Baca juga: Kampus Udinus Semarang Ciptakan Becak Listrik Tanpa Awak, Begini Cara Kerjanya

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com