Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Kerugian Korban, Penipu Arisan Fiktif di Jombang Bebas dari Jerat Pidana

Kompas.com - 31/01/2024, 20:30 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Carolin Cahya Ningsih (27), perempuan yang menjadi tersangka kasus penipuan dengan kedok arisan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, akhirnya dibebaskan polisi.

Carolin, warga Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, sejatinya sempat ditahan polisi dan ditetapkan tersangka.

Dia diringkus polisi di wilayah Bali. Perempuan itu diduga kabur ke Bali untuk bersembunyi setelah terjerat masalah arisan fiktif.

Baca juga: Penipu Bermodus Arisan Fiktif di Jombang Ditangkap Saat Kabur ke Denpasar

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Sukaca mengungkapkan, Carolin yang ditangkap di Bali pada pertengahan Desember 2023 dibebaskan melalui mekanisme restorative justice.

Langkah itu ditempuh setelah terjadi perdamaian antara korban dengan Carolin, serta pencabutan laporan oleh korban.

“Pertimbangannya karena ada surat pencabutan laporan dari pelapor, dan surat kesepakatan damai antara pihak pelapor dan pihak tersangka,” kata Sukaca, Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Diretas, Akun Instagram KPU Jombang Sempat Jualan iPhone 14

Dia menjelaskan, pencabutan laporan serta kesepakatan antara korban dengan Carolin diterima penyidik pada Selasa (23/1/2024).

Selain pencabutan laporan dan kesepakatan damai, korban juga telah menerima penggantian kerugian dari Carolin.

Berdasarkan kesepakatan perdamaian, ujar Sukaca, pihaknya kemudian menangani kasus tersebut dengan rujukan Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2021 tentang penanganan tindak pidana berdasarkan keadilan restoratif.

Penanganan dengan mekanisme restorative justice dapat dilakukan jika ada kesepakatan damai antara korban dengan tersangka, sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi.

Penyidik kemudian menerbitkan surat ketetapan penghentian penyidikan terkait perkara yang menjerat Carolin pada 26 Januari 2024.

“Berdasarkan laporan hasil gelar perkara, kami memutuskan menghentikan penyidikan dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan tersebut, dengan alasan demi hukum dan keadilan restoratif,” ungkap Sukaca.

Sebelumnya diberitakan, Carolin Cahya Ningsih (27), warga Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, diringkus polisi saat berada di wilayah Denpasar, Bali.

Perempuan itu diduga kabur ke Bali untuk bersembunyi setelah dirinya terjerat masalah arisan fiktif.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Sukaca mengungkapkan, kasus yang menjerat Carolin berawal dari saat dirinya menawarkan arisan miliknya dan orang lain kepada Anip Anita Rahayu (34), warga Desa Genengan Jasem, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, pada Maret 2022.

Dalih pelaku kala itu sedang membutuhkan uang sehingga arisan miliknya serta satu orang lainnya dijual murah. Korban pun percaya sehingga membeli arisan yang ditawarkan pelaku.

“Pelaku menawari korban untuk membeli lelang arisan get milik orang lain dan miliknya dengan harga lebih murah dan kemudian pelapor membeli arisan get tersebut,” kata Sukaca, saat dikonfirmasi Kompas.com pada Jumat (5/1/2024).

Tak berselang lama, pelaku kembali menawarkan arisan atas nama orang lain untuk dibeli oleh korban. Informasi yang disampaikan pelaku, 6 arisan yang dibeli oleh korban dicairkan pada Mei 2022.

Namun, ungkap Sukaca, arisan yang ditawarkan pelaku dan dibeli korban ternyata tidak pernah dijual oleh pemilik aslinya.

Saat pencairan, pelaku sudah tidak bisa dihubungi. Upaya korban menemui pelaku di rumahnya juga tidak membuahkan hasil.

Korban yang merasa tertipu dan menderita kerugian hingga Rp 28 juta akhirnya melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com