Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pengusaha Kediri Kehilangan Rp 250 Juta Usai Disergap 6 Perampok di Perbatasan Jombang-Mojokerto

Kompas.com - 23/01/2024, 17:49 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com- Joko Suprianto (59), seorang pengusaha kopi rempah asal Kediri, Jawa Timur, kehilangan uang Rp 250 juta setelah disergap oleh enam orang kawanan perampok di perbatasan antara Kabupaten Jombang dengan Mojokerto, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Perampokan dan Pencabulan Wanita Paruh Baya di Surabaya

Selain merampas ransel berisi uang milik Joko, kawanan perampok juga merampas tas milik temannya, Arifuddin (41). Di dalam tas Arifuddin yang dirampas, terdapat uang sebesar Rp 100 juta.

Dengan demikian, kawanan perampok membawa uang milik Joko dan Arifuddin sebesar Rp 350 juta.

Baca juga: Tikam Pemilik Rumah, Perampok Bersajam Tewas Usai Dihajar Warga

Kronologi

Joko mengungkapkan, sebelum dirampok, dirinya bertemu dengan Arifuddin warga Sooko, Mojokerto, di taman Ruang Terbuka Hijau (RTH) Mojoagung, Kabupaten Jombang.

Setelah bertemu di Taman RTH Mojoagung, Joko dan Arifuddin bersama-sama menuju salah satu pondok pesantren di Mojokerto, diantarkan oleh seseorang bernama Ali.

Joko dan Arifuddin mengendarai sebuah mobil. Sedangkan Ali membawa mobil berbeda dan berada di depan sebagai pemandu jalan.

Baca juga: Menanti Sanksi bagi 8 Anggota Polisi Pemaksa Oman Mengaku Perampok

Joko menuturkan, saat melintasi jalanan sepi, tiba-tiba mobil yang ditumpanginya dan mobil yang dikemudikan Ali, dihentikan oleh mobil lain.

Beberapa orang turun dari mobil itu dan langsung menodongkan senjata api. Para perampok yang diperkirakan berjumlah enam orang tersebut lalu merampas ransel dan tas yang dibawa Joko dan Arifuddin.

“Mobil yang menyergap kurang jelas, karena waktu itu gelap,” kata Joko kepada wartawan, Senin (22/1/2024) malam.

Baca juga: Perampok Pizza Hut di Bogor Sekap Satpam, Mulut Dilakban dan Tangan Diikat

Menurut Joko, kawanan perampok membawa ransel berisi uang sebesar Rp 250 juta, serta tas milik Arifuddin berisi uang sebesar Rp 100 juta.

Selain itu, para perampok juga merampas handphone, dompet, serta kunci mobil miliknya. Adapun Ali bersama mobil yang dikemudikannya, dibawa oleh kawanan rampok. 

Baca juga: Siang Bolong, Pelajar SMK Rampok Minimarket di Cianjur

 

Ditangani Polres Mojokerto

Peristiwa yang dialami Joko, pengusaha kopi rempah asal Kediri, terjadi di wilayah perbatasan antara Kabupaten Jombang dengan Kabupaten Mojokerto.

Lokasinya di antara Desa Murukan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, dengan Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan mengatakan, titik terang lokasi kejadian baru ditemukan setelah Polres Jombang dan Polres Mojokerto, berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Baca juga: Tiba di Sorong, Oknum Polisi yang Rampok Rp 225 Juta Langsung Ditahan

Berdasarkan keterangan BPN, lokasi kejadian secara administratif berada di wilayah Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

“Sudah dicek sama BPN, wilayahnya memang masuk wilayah sana, Desa Bejijong (Kabupaten Mojokerto). Sudah dilimpahkan ke Polres Mojokerto,” ungkap Hari saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (23/1/2024).

Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Imam Mujali mengungkapkan, pihaknya mulai menangani kasus tersebut setelah mendapatkan kepastian terkait lokasi kejadian.

Namun, ujar dia, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan unsur pidana.

“Ini masih digelarkan. Digelarkan untuk menentukan unsur pidananya masuk atau tidak,” kata Imam Mujali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com