Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita di Sidoarjo Jadi Korban Pencabulan, Pelaku Ayah Kandung Sendiri

Kompas.com - 23/01/2024, 11:57 WIB
Achmad Faizal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Balita berusia 3 tahun di Sidoarjo, Jawa Timur, diduga menjadi korban pencabulan. Pelakunya adalah MHY (25), ayahnya sendiri.

MHY ditangkap di rumahnya di Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, pada Minggu (21/1/2024) malam dan sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polresta Sidoarjo.

"Setelah penyidik mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti, MHY ditetapkan tersangka. Namun dia belum juga mengakui perbuatannya," kata Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing dalam keterangannya, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Kecelakaan Bus Study Tour SMAN 1 Sidoarjo Tewaskan 2 Orang, Kadisdik Jatim Sampaikan Duka

Korban adalah putri pertama tersangka. Sejak beberapa bulan terakhir, tersangka bercerai dan pisah rumah dengan istrinya.

Aksi pencabulan dilakukan pada 13 Oktober 2023. Saat itu, korban dijemput dari rumah ibunya diajak ke rumahnya.

"Setelah dijemput korban diajak jalan-jalan dan jajan, setelah itu korban tidur di rumah tersangka. Saat itulah aksi pencabulan dilakukan," terang Christian.

Baca juga: Industri Pengecatan Kubah Masjid di Sidoarjo Terbakar, 1 Karyawan Meninggal

Tersangka mewanti-wanti kepada korban agar apa yang dilakukan tidak diberitahu ke ibunya.

Keesokan harinya, korban diantar pulang ke rumah ibunya. Lalu sang ibu mengajak korban jalan-jalan. Saat korban diantar untuk buang air kecil, korban menangis kesakitan.

Sang ibu menanyakan dan korban menyampaikan apa yang dialami. Sang ibu juga memeriksakan anaknya ke dokter.

Sang ibu pun melapor ke Polresta Sidoarjo. Setelah dilakukan penyidikan, sang ayah pun ditangkap.

Tersangka dijerat dengan Pasal 81 ayat (3) UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara minimal 5 tahun dan denda Rp 5 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com