SURABAYA, KOMPAS.com - Industri pengecatan kubah masjid di Kabupaten Sidoarjo, mengalami kebakaran, Senin (22/1/2024). Satu orang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.
Humas Damkar BPBD Sidoarjo Miftahul Munir mengatakan, tempat pengecatan kubah masjid di Jalan Sawunggaling III, Desa Jemundo, Taman, itu mulai terbakar sekitar pukul 15.30 WIB.
"Kebakaran di industri CV Dwi Tunggal Couting, milik Bapak Pranoto, luas area yang terbakar 600 meter persegi," kata Munir, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Senin (22/1/2024).
Baca juga: Kebakaran Kantor Panwascam Situbondo, Kerugian Rp 20 Juta dan Dokumen Rusak
Sebanyak tujuh unit kendaraan pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian.
Yakni dari PMK Posko Krian, Waru, Buduran, Sidoarjo Kota, dan Candi.
"Penyebab kebakaran diduga karena arus pendek listrik. Api berhasil dipadamkan dan kondisi sudah kondusif sekitar pukul 18.30 WIB," ucapnya.
Munir mengungkapkan, atas terjadinya insiden kebakaran di industri pengecatan kubah masjid tersebut, satu orang karyawan dilaporkan meninggal dunia ketika kejadian.
Baca juga: Pasar Medang Blora Kebakaran, Para Pedagang Berhamburan
"Satu orang meninggal dunia, atas nama Bapak Sofyan, 50 tahun. (Posisi) korban sedang beristirahat di lantai dua, tidak bisa menyelamatkan diri," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Taman Sidoarjo, Kompol Anggono Jaya mengatakan, sebanyak 15 karyawan tempat pengecatan kubah masjid itu melihat asap keluar dari lantai dua bangunan.
"Api berasal dari lantai dua yang terbuat dari kayu, selanjutnya semua karyawan langsung berusaha memadamkan api, namun tambah membesar dikarenakan angin kencang," kata Anggono.
Kemudian, para karyawan baru peristiwa melaporkan kebakaran tersebut ke pemadam kebakaran. Tak lama, sejumlah petugas datang dan langsung memadamkan api yang sudah membesar.
"Korban posisinya saat itu sedang sakit dan berada di tempat tinggal karyawan di lantai dua. Korban tidak bisa melarikan diri saat kejdian kebakaran tersebut," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.