Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMAN 1 Sidoarjo adalah Anak Polisi

Kompas.com - 19/01/2024, 15:14 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Salah satu rombongan SMAN 1 Sidoarjo yang menjadi korban kecelakaan bus di Tol Solo-Ngawi, Jawa Timur (Jatim) Kamis (18/1/2024) malam, akhirnya dimakamkan, Jumat (19/1/2024).

Siswa SMAN 1, Nabil Azfa Putra Diyah Cipta (17) tersebut dimakamkan di makam Islam, Pucang, Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo. Sejumlah warga sekitar turut mengantarkan jenazah.

Sedangkan, sejumlah pelayat yang terdiri dari tetangga, kerabat, teman keluarga, hingga aparat kepolisian tampak mendatangi rumah duka. Mereka menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya korban.

Baca juga: Siswa SMAN 1 Sidoarjo Gemetar Usai Ceritakan Kecelakaan Bus di Ngawi

Salah satu pelayat, Kapolsek Candi Sidoarjo Kompol Eka Anggriana mengatakan, siswa kelas XII yang menjadi korban tersebut adalah anak kedua dari salah satu anggotanya.

"Korban meninggal, anak kandung anggota kami, Aiptu Sucipto, anggota Unit Patroli Polsek Candi," kata Eka kepada media di Makam Islam Pucang, Sidoarjo.

Eka pun menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya korban dalam kecelakaan bus Pratama Putra dengan nomor polisi W 7473 UP, yang membawa rombongan siswa dan guru tersebut.

"Kami Polsek Candi menyampaikan turut berduka cita atas kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan Tol Ngawi," jelasnya.

Selain itu, Eka berharap, keluarga anggotanya tersebut diberikan kesabaran setelah ditinggalkan korban. Dia juga berdoa agar semua amal dan ibadah siswa itu bisa diterima.

"Semoga almarhum diterima amal ibadahnya diampuni dosanya. Serta keluarga yang ditinggalkan, diberikan ketabahan dan kesabaran," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, bus yang membawa guru dan siswa SMAN 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Jawa Timur, Kamis (9/1/2024) malam.

Dilaporkan dua orang meninggal dunia dan tiga orang luka-luka akibat kecelakaan tersebut. 

Bus tersebut membawa 48 orang yang terdiri dari dua kru, dua guru, dan 44 siswa yang akan melakukan study tour ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi, Berawal dari Ban Truk Pecah

Kasat Lalu Polres Ngawi AKP M Sapari mengatakan, kecelakaan itu disebabkan oleh truk yang pecah ban lalu terguling dan kemudian diseruduk bus rombongan SMAN 1 Sidoarjo.

Korban meninggal adalah guru pendamping bernama Sutinah (59) dan siswa bernama Nabil Asfa Putra (17).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com