SURABAYA, KOMPAS.com - Salah satu rombongan SMAN 1 Sidoarjo yang menjadi korban kecelakaan bus di Tol Solo-Ngawi, Jawa Timur (Jatim) Kamis (18/1/2024) malam, akhirnya dimakamkan, Jumat (19/1/2024).
Siswa SMAN 1, Nabil Azfa Putra Diyah Cipta (17) tersebut dimakamkan di makam Islam, Pucang, Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo. Sejumlah warga sekitar turut mengantarkan jenazah.
Sedangkan, sejumlah pelayat yang terdiri dari tetangga, kerabat, teman keluarga, hingga aparat kepolisian tampak mendatangi rumah duka. Mereka menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya korban.
Baca juga: Siswa SMAN 1 Sidoarjo Gemetar Usai Ceritakan Kecelakaan Bus di Ngawi
Salah satu pelayat, Kapolsek Candi Sidoarjo Kompol Eka Anggriana mengatakan, siswa kelas XII yang menjadi korban tersebut adalah anak kedua dari salah satu anggotanya.
"Korban meninggal, anak kandung anggota kami, Aiptu Sucipto, anggota Unit Patroli Polsek Candi," kata Eka kepada media di Makam Islam Pucang, Sidoarjo.
Eka pun menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya korban dalam kecelakaan bus Pratama Putra dengan nomor polisi W 7473 UP, yang membawa rombongan siswa dan guru tersebut.
"Kami Polsek Candi menyampaikan turut berduka cita atas kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan Tol Ngawi," jelasnya.
Selain itu, Eka berharap, keluarga anggotanya tersebut diberikan kesabaran setelah ditinggalkan korban. Dia juga berdoa agar semua amal dan ibadah siswa itu bisa diterima.
"Semoga almarhum diterima amal ibadahnya diampuni dosanya. Serta keluarga yang ditinggalkan, diberikan ketabahan dan kesabaran," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, bus yang membawa guru dan siswa SMAN 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Jawa Timur, Kamis (9/1/2024) malam.
Dilaporkan dua orang meninggal dunia dan tiga orang luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
Bus tersebut membawa 48 orang yang terdiri dari dua kru, dua guru, dan 44 siswa yang akan melakukan study tour ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi, Berawal dari Ban Truk Pecah
Kasat Lalu Polres Ngawi AKP M Sapari mengatakan, kecelakaan itu disebabkan oleh truk yang pecah ban lalu terguling dan kemudian diseruduk bus rombongan SMAN 1 Sidoarjo.
Korban meninggal adalah guru pendamping bernama Sutinah (59) dan siswa bernama Nabil Asfa Putra (17).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.