NGAWI, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Ngawi AKBP Argowiyono mengungkapkan, para korban kecelakaan bus rombongan study tour SMAN 1 Sidoarjo yang sempat dirawat kini telah pulang.
Para penumpang tersebut sempat dilarikan ke tiga rumah sakit di Ngawi setelah bus yang mereka tumpangi terguling di jalur tol Ngawi - Solo tepatnya di Kilometer 577 A, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Kamis (18/01/2024) pukul 20.30 WIB.
“Di RSUD Soeroto rawat inap nihil, lima korban rawat jalan, di RS At Tin Husada dua korban memilih rawat jalan dan di RS Widodo rawat inap juga nihil 12 korban memilih rawat jalan,” ujarnya, Jumat (19/1/204).
Baca juga: Guru dan Murid Tewas Kecelakaan Bus Study Tour SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi
Dalam peristiwa tersebut, dua orang meninggal dunia. Mereka adalah guru Bimbingan Konserling bernama Sutining Hidayah (60).
Sutining tewas di lokasi kejadian. Sedangkan satu siswi atas nama Nabil Asfa Putra (17) meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RS At Tin Husada Ngawi.
Argowiyono menuturkan, bus Pratama Putra bernomor polisi W 7473 UP membawa rombongan siswa SMAN 1 Sidoarjo. Bus tersebut dikemudikan oleh Riwiyono (50) warga Desa Bulang Kecamatan Prambon Sidoarjo.
Bus melaju di belakang sebuah truk yang dikemudikan oleh Sukmo Asmoro (33) yang merupakan warga Kalipucang Kulon, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Tiba-tiba truk mengalami pecah ban dan membuat tabrakan tak bisa dihindarkan.
Baca juga: 1 Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMAN 1 Sidoarjo adalah Anak Polisi
Setelah menabrak truk, bus terguling di bahu jalan di tol di Kilometer 575 A.
Kecelakaan tersebut menewaskan satu guru dan satu siswa.
“Kedua korban tewas juga telah dibawa pulang keluarganya ke Sidoarjo,” imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.