Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Makassar Tewas Ditikam Pria Bermotor, Berawal dari Korban Jual Pacarnya ke Pelaku

Kompas.com - 10/01/2024, 09:59 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AW (25), warga Perumahan Buka Mata Residence Blok Pinang, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan ditemukan bersimbah darah pada Senin (8/1/2024) pagi.

Saksi Sudarma, tetangga korban mengaku menemukan tetangga depan rumahnya itu terduduk dalam kondisi bersimbah darah.

Sebelumnya, ia yang baru saja bangun tidur mendengar suara teriakan minta tolong.

"Saya tadi sementara tidur, terus dengar orang teriak di luar. Minta tolong, jadi saya cepat-cepat mi keluar," ungkapnya.

Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor di Makassar Didor Polisi

Saat itu, ia melihat seorang pria di lokasi kejadian yang pergi menggunakan motor. Sudarma yang tak tahu perseteruan antara pelaku dan korban mengaku sempat panik.

"Saya tidak tahu juga apa masalahnya, karena setelah kejadian saya langsung bawa korban ke rumah sakit (RSUD Daya)," sebut Sudarma.

Saat tiba di UGD RSUD Daya, AW sudah dinyatakan meninggal dunia.

Ia mengatakan pelaku yang pergi, meninggalkan barang bukti helm di tempat kejadian perkara. Saat itu ia berteriak saat pelaku hendak kembali menyerang AW yang sudah terluka.

"Begitu si pelaku masih mau maju, saya langsung teriak. Begitu saya teriak, pelaku langsung pergi, lari ke motornya," bebernya.

"Ciri-cirinya pelaku (saya tidak tahu persis). Tapi ada helm sudah ada diambil sama (orang) Polsek sebagai barang bukti karena tertinggal," kata Sudarma.

Baca juga: Asrama Mahasiswa di Makassar Diteror Bom Molotov, Polisi: Masih Lidik

Korban jual pacar ke pelaku

Polisi yang melakukan penyelidikan berhasil menangkap pelaku, P (23). Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan dua badik yang digunakan pelaku untuk membunuh korban.

P ditangkap di rumahnya di Jl Poros Pakkae, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Senin (8/1/2024)

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan kasus tersebut berawal saat korban AW menjual pacarnya lewat aplikasi online untuk melakukan transaksi seksual dengan pelaku, P.

Korban menjajakan sang kekasih dengan harga Rp 600.000 untuk sekali kencan. Di saat itu, pelaku P kemudian menawar dengan harga Rp 200.000 hingga mereka pun bersepakat.

"Ternyata korban menjual pacarnya melalui Michat untuk prostitusi. Kemudian pada saat terjadi transaksi, si pelaku ini datang menemui perempuan yang ditawarkan," ungkap Ngajib, Selasa (9/1/2024).

Baca juga: Pelaku Penyerangan Pemuda di Makassar hingga Tewas Diringkus, Motifnya Jengkel Merasa Ditipu Usai Pesan PSK

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com