Bartander berinisial A telah diperiksa selama tiga jam dan menjawab 39 pertanyaan.
Menurutnya tidak banyak informasi yang mereka dapat. Hingga akhirnya polisi melakukan uji laboratorium forensik pada sisa-sisa minuman.
Selain itu, polisi melakukan otopsi pada korban WAR untuk mengetahui zat yang dikonsumsi oleh para korban.
Polisi pun berharap korban IP juga bisa diotopsi, namun pihak keluarga menolak. F, istri IP mengatakan kematian suaminya sudah menjadi takdir.
"Saya sudah jelas penyebab suami saya meninggal ya karena di tubuhnya ada zat yang membahayakan (alkohol). Saya kasihan kalau jenazah suami saya dibuka-dibuka tapi ternyata tidak ada tindak lanjut apa-apa dari polisi," ujarnya.
Polisi tidak bisa memaksa kehendak keluarga korban IP. Namun pihak kepolisian akan terus menyelidiki penyebab kematian ketiga anggota band.
Sementara itu B, salah satu saksi yang sempat ikut menenggak minuman keras mengaku racikan bartander sangat keras karena selama empat hari, mulutnya masih terasa panas.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Andhi Dwi Setiawan | Editor: Pythag Kurniati), Tribun Jatim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.