Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Panggil Saksi Terkait Kematian 3 Personel Band usai Tenggak Miras di Bar Hotel Surabaya

Kompas.com - 27/12/2023, 06:24 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi telah mengumpulkan keterangan sejumlah saksi dan barang bukti terkait tewasnya tiga personel band yang tewas usai menenggak minuman keras (miras) di bar hotel Surabaya, Jawa Timur.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, total ada lima saksi yang telah diperiksa. Yakni teman korban dan pegawai bar hotel di Jalan Mayjen HR. Muhammad.

"Lima saksi ini dari pihak bartender, kemudian ada rekan-rekanya band (korban) itu sendiri, maupun dari manajemen hotel," kata Hendro, di kamar jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Kronologi Tewasnya 3 Anggota Band Usai Tenggak Miras di Surabaya, Vokalis Masih Dirawat

Bartender atau pramutama bar yang menyediakan miras untuk para korban dan temannya, awalnya diduga melarikan diri. Namun, dia tetap memenuhi panggilan polisi sebagai salah satu saksi.

"Tadi malam bartender inisial E sudah kami dalami. Dia datang (panggilan) kooperatif dan tadi juga sudah kami lakukan pemeriksaan," jelasnya.

Lebih lanjut, kata Hendro, pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti yang ada di bar tersebut. Petugas membawa botol miras dan gelas sejenis yang digunakan minum oleh ketiga korban.

"Kenapa saya sampaikan sejenis, karena sisa-sisa yang digunakan oleh bartender telah dicuci. Karena hari itu kondisinya tidak ada yang meninggal pada jam dan hari itu," ucapnya.

"Sehingga yang bersangkutan (pegawai bar hotel) telah membersihkan, sebagaimana yang biasa dilakukan setelah itu (dipakai tamu)," tambahnya.

Hendro mengungkapkan, korban dan personel band lainya menenggak miras yang dijual di bar hotel tersebut. Oleh karena itu, dia memastikan alkohol yang dikonsumsi bukanlah oplosan.

"Minumannya bukan minuman tanpa merek, minumanya dengan merek, ada dua merek (miras) kemudian dicampur dengan minuman pemanis, jus-nya dengan merek juga. Ini bukan oplosan yang asal oplos," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, band dengan sembilan personel termasuk kru, menghibur pengunjung serta menenggak miras di bar hotel di Jalan Mayjen HR Muhammad, Jumat (22/12/2023).

Akan tetapi, salah satu pemain band berinisial RG mabuk berat dan harus dibawa menggunakan kursi roda. Pemain saksofon tersebut tidak sadarkan diri hingga Sabtu (23/12/2023).

Kemudian, RG dikabarkan oleh temannya meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Islam (RSI) Wonokromo, Minggu (24/12/2023), sekitar pukul 03.00 WIB.

Selanjutnya, korban meninggal lainnya WAR, kondisinya normal setelah menenggak miras di bar hotel tersebut. Bahkan, pemain drum tersebut sempat mengiri acara pernikahan, Sabtu.

Baca juga: Bertambah, Personel Band yang Tewas Diduga Usai Tenggak Miras Jadi 3 Orang

Namun, pria tersebut kondisinya terus menurun hingga muntah setelah bekerja. Dia akhirnya dinyatakan meninggal dunia usai dirawat di Rumah Sakit Adi Husada, Minggu, sekitar pukul 10.00 WIB.

Kemudian, korban ketiga yang meninggal berperan sebagai sound engineering berinisial IP. Lelaki menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD dr Soetomo, Selasa, sekitar pukul 10.00 WIB.

Hingga sekarang, terdapat satu personel lagi yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Gotong Royong. Dia berinisial MT yang berperan sebagai vokalis dalam band tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com