Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Lumajang Mengamuk Diduga Tertipu saat Transaksi Narkoba

Kompas.com - 27/12/2023, 06:40 WIB
Miftahul Huda,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Agus, warga Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tiba-tiba mengamuk dan melukai Subianto, warga Kecamatan Lumajang, dengan senjata tajam, Selasa (26/12/2023).

Agus mengamuk di Rumah Subianto Jalan Panjaitan, Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang, lantaran yang bersangkutan disangka terlibat menyembunyikan orang bernama Sigit yang telah menipunya dalam transaksi jual beli narkoba.

Agus yang amarahnya sudah memuncak lantas menyerang Subianto menggunakan senjata tajam yang dibawanya. Akibatnya, Subianto mengalami luka sobek pada bagian bibir atas.

Baca juga: Bocah 15 Tahun di Lumajang Jadi Maling Motor, Alasannya Tak Punya Pekerjaan

Usai melukai Subianto, Agus langsung berlari meninggalkan rumah korban. Warga yang berada di sekitar mengepung Agus dan menangkapnya sambil memukul pelaku.

Pantauan Kompas.com, Agus mengalami luka pada bagian mulut hingga menyebabkan beberapa giginya terlepas akibat dipukuli warga

Subianto mengatakan, Agus tiba-tiba mendatangi rumahnya sambil marah-marah dan mencari seseorang bernama Sigit.

Subianto yang bingung dan menjawab tidak tahu langsung disabet Agus dengan menggunakan senjata tajam.

"Intinya dia marah sama seseorang yang namanya Sigit. Pokoknya dia itu menuduh saya berkomplot bahkan menuduh kalau yang namanya Sigit itu ada di rumah saya," kata Subianto di rumahnya.

"Dipikir saya berkomplot untuk menipu dia masalah narkoba karena dia sudah transfer," kata Subianto.

Subianto menjelaskan, saat itu di rumahnya tidak ada siapapun selain keluarga dan satu orang tamu dari Taspen.

"Tahu-tahu dia marah-marah, saya bilang loe Sigit siapa carien wes di dalam rumah kalau ada, tadi itu hanya ada tamu dari Taspen," jelasnya.

Meski begitu, Subianto mengaku mengenal Agus. Menurutnya, Agus dulunya merupakan warga Klakah. Namun, saat ini ia tinggal di Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh.

Polisi yang tiba ke lokasi kejadian langsung mengamankan Subianto dan Agus ke Mapolres Lumajang.

Tes narkoba

Keduanya kemudian dilakukan tes urine di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang.

Kasatreskoba Polres Lumajang AKP Ari Hartono menkonfirmasi hasil tes kedua pria yang terlibat cekcok itu negatif.

"Dua-duanya negatif, jadi ini masuk ke ranah Reskrim karena ada penganiayaan," kata Ari di RS Bhayangkara.

Namun pernyataan Kasareskoba berbeda dengan Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Zainur Rofik yang mengatakan bahwa dua orang yang terlibat perkelahian itu terindikasi positif narkoba.

Baca juga: Aksi Polisi Kejar Truk yang Tabrak Pemotor sampai Tewas di Lumajang

Kini, polisi masih mendalami perkara ini dan tengah memeriksa keduanya.

"Kita dapati seseorang yang terindikasi positif menggunakan narkoba. Karena itu kita akan kembangkan lebih lanjut mudah-mudahan nanti ada titik terang untuk proses penyelidikan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com