Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kecelakaan Pelajar di Lumajang Tahun 2023 Meningkat

Kompas.com, 14 Desember 2023, 21:53 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Angka kecelakaan yang melibatkan pelajar di Lumajang, Jawa Timur, tahun 2023 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada tahun 2022, jumlah kecelakaan pelajar tercatat 112 kejadian. 10 pelajar dilaporkan meninggal dunia, 6 alami luka berat, dan 96 lainnya luka ringan.

Tahun ini, sampai pertengahan bulan Desember, Satuan Lalu Lintas Polres Lumajang mencatat telah terjadi 138 kecelakaan. 18 pelajar meninggal dunia, 9 luka berat, dan 111 sisanya luka ringan.

Baca juga: Sopir Truk Asal Lumajang Tewas dalam Insiden Tabrakan di Gresik

Terbaru, seorang pelajar berinisial LN tewas usai motornya terjatuh dan dilindas truk.

Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Suwarno mengatakan, tingginya angka kecelakaan yang melibatkan pelajar di Lumajang dipicu kurangnya pemahaman para pelajar untuk tertib berlalu lintas.

Menurutnya, jiwa muda yang menggebu membuat para pelajar ini ingin memacu kendaraannya sekencang mungkin. Padahal, hal itu sangat membahayakan keselamatannya sendiri.

Baca juga: Diduga karena Stroke, Lansia di Lumajang Tewas Tercebur Sumur

"Secara data kami melihat evaluasi kecelakaan yang melibatkan para generasi milenial khususnya kaum pelajar itu saya lihat mayoritas dari anak-anak muda-muda yang masih duduk di SMA," kata Suwarno di SMAN 2 Lumajang, Kamis (14/12/2023).

"Karena masih muda darahnya menggebu-gebu untuk di jalan dia tidak tahu risikonya yakni kecelakaan fatal yang bisa merenggut masa depan mereka yang masih panjang," lanjutnya.

Kebanyakan, anak-anak SMA yang telah membawa sepeda motor untuk sekolah ini belum memiliki surat izin mengemudi (SIM).

Sehingga, apabila terjadi kecelakaan di jalan, para pelajar ini juga tidak bisa diajukan sebagai penerima bantuan pengobatan dari jasa raharja.

"Masalahnya adik-adik ini kan masih di bawah umur, belum punya SIM, tadi juga disampaikan dari Jasa Raharja kalau berkendara tidak punya SIM lalu mengalami kecelakaan tidak bisa diklaim, harapannya supaya mereka mengerti dan mau lebih hati-hati," terang Suwarno.

Suwarno mengimbau para orangtua untuk turut berperan aktif dalam mengawasi anak-anaknya saat keluar rumah menggunakan sepeda motor. Mengingat, tidak lama lagi para pelajar ini memasuki masa libur Natal dan tahun baru.

Biasanya, di masa ini para pemuda lebih suka menghabiskan malam di luar rumah bersama teman-temannya.

Tidak hanya itu, Suwarno juga meminta orangtua untuk menegur anaknya jika mengganti sparepart sepeda motor dengan yang tidak sesuai standar.

"Kami datangkan atraksi-atraksi kendaraan yang balap liar termasuk stang malaikat, knalpot brong ini kita hadirkan supaya anak-anak sekolah tahu ini yang dilanggar dan ini tidak boleh karena untuk safety-nya juga tidak ada maka jangan dipakai," jelasnya.

Lebih lanjut, Suwarno menyebut, jelang perayaan Natal dan tahun baru ini, Sat Lantas Polres Lumajang akan menggencarkan proses edukasi kepada masyarakat baik melalui sistem tilang elektronik maupun diberhentikan secara langsung oleh petugas di jalan.

"Kita mulai sekarang melaksanakan edukasi dengan pendekatan secara ETLE maupun pendekatan secara manual. Operasi kemanusiaan kita berhenti, kita edukasi semua jadi lebih awal kita sampaikan supaya nanti di Natal dan tahun baru ini betul-betul Lumajang aman nyaman untuk keselamatan," pungkasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau