Salin Artikel

Pria di Lumajang Mengamuk Diduga Tertipu saat Transaksi Narkoba

Agus mengamuk di Rumah Subianto Jalan Panjaitan, Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang, lantaran yang bersangkutan disangka terlibat menyembunyikan orang bernama Sigit yang telah menipunya dalam transaksi jual beli narkoba.

Agus yang amarahnya sudah memuncak lantas menyerang Subianto menggunakan senjata tajam yang dibawanya. Akibatnya, Subianto mengalami luka sobek pada bagian bibir atas.

Usai melukai Subianto, Agus langsung berlari meninggalkan rumah korban. Warga yang berada di sekitar mengepung Agus dan menangkapnya sambil memukul pelaku.

Pantauan Kompas.com, Agus mengalami luka pada bagian mulut hingga menyebabkan beberapa giginya terlepas akibat dipukuli warga

Subianto mengatakan, Agus tiba-tiba mendatangi rumahnya sambil marah-marah dan mencari seseorang bernama Sigit.

Subianto yang bingung dan menjawab tidak tahu langsung disabet Agus dengan menggunakan senjata tajam.

"Intinya dia marah sama seseorang yang namanya Sigit. Pokoknya dia itu menuduh saya berkomplot bahkan menuduh kalau yang namanya Sigit itu ada di rumah saya," kata Subianto di rumahnya.

"Dipikir saya berkomplot untuk menipu dia masalah narkoba karena dia sudah transfer," kata Subianto.

Subianto menjelaskan, saat itu di rumahnya tidak ada siapapun selain keluarga dan satu orang tamu dari Taspen.

"Tahu-tahu dia marah-marah, saya bilang loe Sigit siapa carien wes di dalam rumah kalau ada, tadi itu hanya ada tamu dari Taspen," jelasnya.

Meski begitu, Subianto mengaku mengenal Agus. Menurutnya, Agus dulunya merupakan warga Klakah. Namun, saat ini ia tinggal di Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh.

Polisi yang tiba ke lokasi kejadian langsung mengamankan Subianto dan Agus ke Mapolres Lumajang.

Tes narkoba

Keduanya kemudian dilakukan tes urine di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang.

Kasatreskoba Polres Lumajang AKP Ari Hartono menkonfirmasi hasil tes kedua pria yang terlibat cekcok itu negatif.

"Dua-duanya negatif, jadi ini masuk ke ranah Reskrim karena ada penganiayaan," kata Ari di RS Bhayangkara.

Namun pernyataan Kasareskoba berbeda dengan Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Zainur Rofik yang mengatakan bahwa dua orang yang terlibat perkelahian itu terindikasi positif narkoba.

Kini, polisi masih mendalami perkara ini dan tengah memeriksa keduanya.

"Kita dapati seseorang yang terindikasi positif menggunakan narkoba. Karena itu kita akan kembangkan lebih lanjut mudah-mudahan nanti ada titik terang untuk proses penyelidikan," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/12/27/064037778/pria-di-lumajang-mengamuk-diduga-tertipu-saat-transaksi-narkoba

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke