"Kalau barangnya saja itu Rp 200 juta lebih, belum lagi perabotan-perabotan itu enggak tahu berapa. Ada dua ruko punya saya," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Dedik Irianto mengatakan, kebakaran lima ruko tersebut terjadi di Jalan Patmosusatro, Wonokromo.
"DPKP terima berita laporan dari warga, melihat ruko mulai terbakar sejak pukul 04.00 WIB," kata Dedik, ketika dikonfirmasi melalui pesan.
Baca juga: Kesaksian Korban 5 Ruko Terbakar di Surabaya: Kalau Tak Dibangunkan, Sekeluarga Terpanggang
Total ada 12 unit pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi, usai menerima laporan warga tersebut. Sedangkan, lima ruko dua lantai yang terbakar memiliki luas 20 meter x 10 meter.
"Tiga ruko disewa oleh satu orang, digunakan untuk usaha abon, dan dua ruko disewa untuk jualan barang antik. Satu ruko terdampak untuk usaha reparasi sofa," jelasnya.
Dedik menduga, peristiwa tersebut berawal dari korsleting listrik di salah satu ruko yang terbakar habis. Kemudian, api terus menjalar karena banyak barang yang mudah terbakar tersimpan di dalamnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.