Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kapolsek Tak Tega Kabarkan Kasus Kerangka Manusia Dicor ke Ayah Korban...

Kompas.com - 25/11/2023, 22:41 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Identitas kerangka manusia yang ditemukan dalam lubang dicor di sebuah rumah di Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim), akhirnya terungkap.

Ia bernama Fitriani (21), asal Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Fitriani dibunuh oleh suaminya, SH (30).

Kabar tersebut sudah diterima oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Konda. Pihak polsek pun telah mengonfirmasi ke keluarga korban.

Kapolsek Konda Iptu Kartini SJ mengatakan, pihaknya tak tega menyampaikan kabar duka itu secara langsung kepada orangtua korban. Pasalnya, ayah Fitriani sedang sakit.

"Kami tidak tega untuk memberikan kabar kepada orangtua (bapak) korban yang sedang sakit strok dan jantung," ujarnya dalam rilis, Kamis (23/11/2023), dikutip dari Tribunnews Sultra.

Oleh karena itu, pihak Polsek Konda menyampaikan berita duka tersebut kepada kakak korban di rumah kepala desa setempat.

Baca juga: Polisi Sebut Kerangka Manusia yang Dicor di Blitar adalah Istri Pemilik Rumah

Korban sudah lama tak pulang kampung


Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Blitar Kota Iptu Samsul Anwar menuturkan, berdasarkan informasi dari keluarga korban, Fitriani ternyata sudah lama tidak pulang kampung.

"Menurut pihak keluarga yang diwakili kakak kandung Fitriani, terakhir keluarga di Sulawesi berkomunikasi melalui telepon sekitar dua tahun lalu,” ucapnya, Kamis.

Samsul menjelaskan, kakak kandung Fitriani bakal segera ke Blitar untuk memberikan keterangan lebih banyak mengenai korban.

Di samping itu, meski identitas korban sudah diketahui, polisi masih menunggu hasil uji Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah (Polda) Jatim atas jasad korban sebagai bukti ilmiah.

Baca juga: Faktor Asmara Jadi Pemicu Suami Bunuh dan Cor Istri di Lantai Rumah di Blitar

Kasus kerangka manusia di Blitar, korban dibunuh suami

SH (30), tersangka pembunuh istrinya sendiri, Fitriani (21), dihadirkan pada konferensi pers di Mapolres Blitar Kota, Jumat (24/11/2023).KOMPAS.COM/ASIP HASANI SH (30), tersangka pembunuh istrinya sendiri, Fitriani (21), dihadirkan pada konferensi pers di Mapolres Blitar Kota, Jumat (24/11/2023).

Dalam kasus penemuan kerangka manusia di Blitar ini, polisi telah menetapkan SH sebagai tersangka.

Pembunuhan itu dilakukan pada Oktober 2021.

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo PS menerangkan, pembunuhan tersebut dilatarbelakangi masalah asmara. Korban diduga selingkuh, sehingga membuat pelaku gelap mata.

“Asmara. Tadi sudah disampaikan pemicu ini adalah masalah keluarga. Jadi masalah asmara atau yang lain. Nanti kita perdalam lagi,” tuturnya, Jumat (24/11/2023).

Danang masih enggan mengungkap lebih rinci motif pembunuhan tersebut.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Fitriani oleh Suaminya di Blitar, Kerangka Korban Dicor di Lantai Rumah

 

Seusai membunuh korban, SH memasukkan tubuh Fitriani ke lubang yang digali dalam kamar rumahnya. Namun, SH tak langsung mengecor lubang itu.

“Pengecoran setahun kemudian. Ada jeda waktu untuk mempersiapkkan pengecoran,” jelasnya.

Selama kurang lebih dua tahun, pelaku tetap tinggal di rumahnya.

Baca juga: 2 Tahun Tak Ada Kabar, Fitriani Ternyata Dibunuh Suami, Jasad Dicor di Kamar

SH meninggalkan rumah tersebut sekitar dua bulan lalu, setelah dijual kepada Sugeng Riyadi (46), kakak iparnya.

Sugeng yang hendak merenovasi rumah itu, menemukan kerangka manusia dalam lubang yang dicor pada Selasa (21/11/2023).

Kerangka manusia tersebut berada di sebuah kamar yang digembok.

Baca juga: Berdalih Berisikan Pusaka, SH Larang Buka Gembok Kamar yang Ternyata Berisi Kerangka Sang Istri

Sumber: Kompas.com (Penulis: Asip Agus Hasani | Editor: Pythag Kurniati, Aloysius Gonsaga AE), TribunnewsSultra.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com