Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Kerangka Manusia yang Dicor di Blitar adalah Istri Pemilik Rumah

Kompas.com - 23/11/2023, 16:53 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Polisi telah mengungkap identitas kerangka manusia yang dicor di lantai sebuah rumah di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Hal itu diketahui setelah Polres Blitar Kota mendapatkan konfirmasi dari pihak keluarga.

Baca juga: Temuan Kerangka Manusia Dicor di Rumah Blitar, Sempat Dikira yang Dikubur adalah Keris

Kepala Seksi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar mengungkapkan, kerangka manusia itu adalah perempuan berusia 21 tahun bernama Fitriani yang berasal dari Sulawesi Tenggara.

“Melalui Polsek Konda di Sulawesi Tenggara, Satreskrim Polres Blitar telah mendapatkan konfirmasi bahwa benar kerangka manusia itu adalah Fitriani, istri dari pemilik rumah SH,” kata Samsul, Kamis (23/11/2023).

Meski telah memastikan identitas kerangka manusia tersebut, kata Samsul, pihak kepolisian masih harus menunggu hasil uji Labfor Polda Jatim sebagai bukti ilmiah.

Baca juga: Kerangka Manusia Dicor di Blitar Diduga Istri Pemilik Rumah, Ketua RT: Setahun Tak Lihat Fitri

Menurut Samsul, kepolisian telah menemukan keluarga Fitriani di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Informasi lain yang didapatkan dari pihak keluarga Fitriani, ujarnya, adalah bahwa ibu muda dari dua anak itu sudah lama tidak pulang ke kampung halamannya di Sulawesi Tenggara.

“Menurut pihak keluarga yang diwakili kakak kandung Fitriani, terakhir keluarga di Sulawesi berkomunikasi melalui telepon sekitar dua tahun lalu,” ujarnya.

Samsul menambahkan bahwa kakak kandung Fitriani yang bernama Sutrisno akan segera datang ke Blitar untuk memberikan keterangan lebih banyak terkait adiknya.

Suami ditahan 

Polisi belum dapat memastikan penyebab kematian korban.

 

“Untuk penyebab kematian tentu kita juga masih menunggu hasil uji forensik,” ujarnya.

Selain memastikan bahwa identitas kerangka manusia itu sebagai Fitriani, Samsul juga membenarkan bahwa suami Fitriani yang bernama inisial SH (30) saat ini masih ditahan di Polsek Ponggok.

“Masih dimintai keterangan di Polsek Ponggok dan statusnya masih saksi,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Sugeng Riyadi (46), menemukan tengkorak dan tulang belulang manusia terkubur di bawah lantai kamar rumah yang baru dua bulan dia beli dari adik iparnya yang bernama inisial SH.

Penemuan tengkorak dan tulang belulang tersebut berawal dari dimulainya proses renovasi rumah yang terletak di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Selasa (21/11/2023).

Polisi memperkirakan kerangka manusia yang diduga berjenis kelamin perempuan itu sudah terkubur di lokasi lebih dari satu tahun yang lalu. Polisi melihat adanya ketidakwajaran pada kasus tersebut dan pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan.

Warga sekitar meyakini bahwa kerangka manusia yang ditemukan adalah jasad dari Fitriani, ibu muda yang berasal dari wilayah Sulawesi.

Fitriani selama beberapa tahun tinggal di rumah tersebut setelah menikah dengan pemilik rumah, SH. SH sendiri mewarisi rumah tersebut dari orangtuanya yang sudah meninggal. *

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com