Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Kecelakaan KA Probowangi Vs Minibus di Lumajang, Saat Reuni SMA Berakhir Duka...

Kompas.com - 20/11/2023, 20:23 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebuah minibus yang berisi 15 penumpang mengalami kecelakaan usai ditabrak Kereta Api (KA) Probowangi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim), Minggu (19/11/2023) malam.

Minibus tersebut membawa rombongan asal Surabaya, Jatim, yang baru saja bereuni SMA di Kabupaten Banyuwangi, Jatim.

Evan, putra dari Mariana korban meninggal dunia, mengatakan, ibunya berpamitan untuk datang ke acara reuni di Banyuwangi.

"Saya enggak menyangka ibu saya jadi korban kecelakaan, kemarin (Sabtu) pamitnya reuni ke Banyuwangi," ujarnya, Senin (20/11/2023).

Baca juga: Kecelakaan Kereta Vs Minibus di Lumajang, Korban Perjalanan Pulang ke Surabaya Usai Reuni SMA

Sementara itu, Vivi, keponakan korban meninggal Gatot Hari Tjahyono (55), menuturkan, ia mendapat kabar duka itu dari istri Gatot, Wiwik.

Vivi menceritakan, Minggu sekitar pukul 18.00 WIB, Wiwik mendapat telepon dari Gatot.

Kala itu, Gatot berkata telah selesai menghadiri acara reuni SMA di sebuah pantai di Banyuwangi. Ia dan rombongan sedang dalam perjalanan menuju Surabaya.

Baca juga: Satu Korban Tewas Kecelakaan Minibus Ditabrak Kereta Api di Lumajang adalah Sopir Ambulans Dinsos Surabaya


Dua jam kemudian, Wiwik mencoba menelepon suaminya, tetapi tak diangkat. Hingga akhirnya, dia menerima kabar dari seorang temannya bahwa minibus yang dinaiki Gatot mengalami kecelakaan.

"Kabar itu kemudian diteruskan Bu Wiwik ke grup keluarga. Kami awalnya mengira ini bukan nasib akhir dari Pak Gatot," ucapnya, dikutip dari Tribun Jatim.

Pihak keluarga kemudian bergantian mencoba menghubungi Gatot. Namun, tidak ada respons. Lalu, pada Senin sekitar pukul 02.00 WIB, telepon tersebut diangkat.

Hanya saja, bukan Gatot yang berbicara, melainkan pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Haryoto, Lumajang. Pegawai RS mengabarkan bahwa Gatot meninggal dunia.

Baca juga: Jadi Korban Kecelakaan Kereta Api di Lumajang buat Soekarnoto Pensiun Lebih Awal...

 

Petugas Ditreskrim Polda Jatim melakukan olah TKP kecelakaan mini bus bernomor polisi N 7646 T yang tertabrak kereta api (KA) Probowangi di Kecamatan Klakah, Lumajang, Jawa Timur, Senin (20/11/2023). Kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta tanpa palang pintu tersebut menyebabkan 11 korban meninggal dunia dan empat lainya luka-luka. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya Petugas Ditreskrim Polda Jatim melakukan olah TKP kecelakaan mini bus bernomor polisi N 7646 T yang tertabrak kereta api (KA) Probowangi di Kecamatan Klakah, Lumajang, Jawa Timur, Senin (20/11/2023). Kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta tanpa palang pintu tersebut menyebabkan 11 korban meninggal dunia dan empat lainya luka-luka.

Sedangkan, Ramayani, adik korban meninggal Soekarnoto (56), menjelaskan, kakaknya berangkat bersama rombongan reuni pada Sabtu (18/11/2023) malam.

"Kakak saya orang Dinsos, pulang kerja (langsung berangkat). Tadinya temannya penuh, ngumpul di sini, terus berangkat Sabtu jam 23.00 WIB," ungkapnya, Senin.

Baca juga: 2 Pasien Korban Kecelakaan Kereta Api Probowangi Vs MInibus Dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya

Soekarnoto merupakan sopir ambulans Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya. Kakaknya sempat bercerita bahwa akan pensiun pada tahun 2024.

Untuk diketahui, tabrakan kereta api dan minibus tersebut terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Dusun Prayuana, Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Lumajang.

Insiden itu mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.

Baca juga: Pemkot Surabaya Bakal Beri Bantuan bagi Keluarga Korban Tewas Kecelakaan Minibus Vs Kereta Api di Lumajang

Sumber: Kompas.com (Penulis: Miftahul Huda, Andhi Dwi Setiawan | Editor: Andi Hartik, Aloysius Gonsaga AE), TribunJatim.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com