Poin aduannya, antara lain jemaah menerima tiket palsu, tidak pernah tepat waktu penerbangan, jemaah diduga diusir dari hotel karena agen tidak membayar penginapan.
Kemudian jemaah tidak diizinkan makan oleh katering karena agen tidak membayar.
Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Sutrisno menyatakan sudah menerima pengaduan tersebut.
Pihaknya sedang melakukan penyelidikan dengan tahapan identifikasi korban terlebih dahulu.
"Surat pengaduan sudah diterima, langkah selanjutnya melakukan proses penyelidikan dengan tahap identifikasi korban, saksi dan bukti dokumen berkaitan," kata Sutrisno melalui pesan singkat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang