Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oplos Elpiji Subsidi ke Non-subsidi, Pria di Kota Malang Ditetapkan Tersangka

Kompas.com - 07/11/2023, 18:36 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang pria di Kota Malang, Jawa Timur, bernama Hendy Setiawan (35), ditetapkan menjadi tersangka tindak pidana penyalahgunaan BBM bersubsidi.

Ia diduga mengoplos gas elpiji subsidi 3 kilogram ke tabung elpiji non-subsidi 5,5 kilogram dan 12 kilogram.

Tersangka ditangkap di ruko yang berada di Jalan Kalpataru Nomor 94 Kecamatan Lowokwaru pada Senin (6/11/2023) sekitar pukul 08.30 WIB pagi. Tersangka merupakan warga Jalan Jakarta, Kecamatan Klojen, Kota Malang, dan saat ini ditahan di Mapolresta Malang Kota.

Baca juga: Plafon Teras Minimarket di Malang Ambruk, 2 Orang Terluka

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengatakan, pihaknya mendapati praktik pengoplosan atau pemindahan dari elpiji tabung subsidi 3 kilogram ke tabung non-subsidi 12 kilogram dan 5,5 kilogram di lokasi penangkapan.

Praktik pengoplosan dilakukan dengan cara menyuntikkan satu tabung elpiji ke tabung lainnya menggunakan alat pipa besi khusus. Tersangka menerima keuntungan antara Rp 700.000 sampai Rp 1 juta setiap harinya.

"Jadi cukup lumayan omzet yang dihasilkan dari pengoplosan tabung-tabung subsidi ke non-subsidi ini. Saat ini masih kita lakukan pengembangan di mana saja mereka mengambil tabung subsidi ini," kata Danang pada Selasa (7/11/2023).

Baca juga: Bawaslu Waspadai Netralitas ASN Kabupaten Malang, IKP Tertinggi di Jatim

Hendy dalam melakukan aksinya dibantu pegawainya yang menjadi sopir, kernet dan pengisi tabung gas. Namun, rekan-rekan tersangka hanya dimintai keterangan saja oleh polisi, dan sejauh ini masih berstatus sebagai saksi.

Peran tersangka mengatur pengambilan elpiji 3 kilogram, mengatur pemindahan elpiji 3 kilogram subsidi ke tabung elpiji 12 kilogram dan tabung elpiji 5,5 kilogram non-subsidi, serta mengatur pendistribusian dan pengelolaan keuangan.

Sedangkan sopir dan kernet bertugas untuk mengambil gas elpiji 3 kilogram subsidi dari wilayah Kabupaten Malang dengan harga Rp 15.000 setiap tabungnya.

Selain itu, mereka bertugas untuk mengantar elpiji 12 kilogram non-subsidi seharga Rp 210.000 maupun elpiji 5,5 kilogram non-subsidi seharga Rp 70.000 kepada pelanggan yang sudah memesan dari tersangka.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Surabaya
Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Surabaya
Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Surabaya
Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Surabaya
Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Surabaya
Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Surabaya
Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Surabaya
Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Surabaya
Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Surabaya
Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Surabaya
Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com