Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesilat Tewas Saat Latih Tanding di Gresik, Pelatih dan Wasit Jadi Tersangka

Kompas.com - 07/11/2023, 17:30 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Dua orang ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian dalam kasus meninggalnya seorang pesilat berinisial RNH (17), warga Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Pesilat tersebut tewas saat menjalani latih tanding di halaman salah satu sekolah yang berada di Desa Dalegan, Kecamatan Panceng, Gresik, Jawa Timur.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, penetapan kedua tersangka dilakukan setelah pihaknya melakukan gelar perkara. Sebelumnya, pihaknya telah menerima hasil otopsi yang dilakukan tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik pada Senin (6/11/2023).

"Berdasarkan hasil otopsi kemarin, tadi malam kami lakukan gelar perkara dan kita sudah tetapkan ada dua tersangka akibat perbuatan yang dilakukan oleh pesilat yang melakukan kegiatan di halaman sekolah di Panceng," ujar Aldhino kepada awak media di Mapolres Gresik, Selasa (7/11/2023).

Baca juga: Jambret Dompet Seorang Ibu, Pria di Gresik Ditangkap

Kedua orang yang ditetapkan sebagai tersangka berinisial H dan B. H bertugas sebagai wasit saat korban melakukan latih tanding sambung (duel satu lawan satu) dengan pelatihnya berinisial B.

"Dua tersangka itu salah satunya dari pelaku, pelatihnya. Satu lagi wasitnya," ucap Aldhino.

Baca juga: Sederet Fakta Pesilat 17 Tahun di Gresik Tewas Usai Latihan, Duel dengan Pelatih Tanpa Pengaman

Ketika dikonfirmasi lebih lanjut oleh awak media mengenai sertifikat kepelatihan, Aldhino menyatakan, belum mengetahui secara detail mengenai hal tersebut. Namun, pihaknya bakal memastikan terkait hal tersebut kepada perguruan silat mereka.

"Cuma kita akan kembangkan lagi ke cabang-cabangnya, kita akan periksa semuanya terkait bagaimana SOP-nya dia bisa melatih, seperti apa, akan kita periksa," kata Aldhino.

Sementara mengenai kemungkinan korban memiliki penyakit bawaan, pihaknya masih akan mengonfirmasi hal itu kepada pihak keluarga korban.

"Belum, kita belum temukan. Hari ini jadwal pemeriksaan kepada keluarganya, nanti akan kita tanyakan apakah korban punya riwayat penyakit bawaan atau tidak. Belum tahu," tutur Aldhino.

Aldhino menambahkan, hingga hari ini total sudah ada enam orang saksi yang telah dimintai keterangan seputar kejadian latih tanding tersebut. Dua orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

Diberitakan sebelumnya, RNH sempat melakukan latih tanding bersama rekan-rekan satu perguruan silatnya di halaman salah satu sekolah yang ada di Desa Panceng, Minggu (5/11/2023) malam. Pada saat latih tanding, RNH sempat terkena tendangan pelatihnya yang mengenai bagian dada.

Usai terkena tendangan, korban terjatuh mengalami sesak napas. Korban sempat ditolong pelatih dan rekan-rekannya, namun saat perjalanan menuju Puskesmas Panceng meninggal dunia.

Sementara dari hasil otopsi yang dilakukan tim medis RSUD Ibnu Sina Gresik pada Senin ditemukan ada luka memar di bagian dada kiri juga di kepala akibat benturan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com