Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paman Bunuh Keponakan di Pamekasan, Korban Tepergok Berduaan di Kamar dengan Istri Pelaku

Kompas.com - 25/10/2023, 17:43 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Pria asal Dusun Lampao, Desa Blaban, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur bernama Ramli (38), membunuh keponakannya, Asmoni (39) warga Dusun Lonpelle, Desa Batubintang, Kecamatan Batumarmar, Selasa (24/10/2023). 

Pembunuhan itu terjadi setelah korban tepergok berduaan di kamar bersama istri pelaku. 

Baca juga: Kapolres Sebut Sekdes di Tuban Dibunuh Diduga karena Masalah Perselingkuhan

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Pamekasan, Iptu Sri Sugiarto menjelaskan, saat korban hendak masuk ke kamar istrinya tiba-tiba kamar tersebut terkunci dari dalam.

Setelah didobrak, ternyata di dalam kamar ditemukan istrinya bersama korban sedang berduaan. 

"Korban sempat melarikan diri setelah kamar istrinya didobrak dari luar oleh pelaku. Korban sempat ingin dilukai dengan senjata tajam, namun keburu kabur," ujar Sri Sugiarto, Rabu (25/10/2023). 

Baca juga: Depresi karena Istri Selingkuh, Pria di Gresik Bakar Kayu Palet di Dalam Gudang

Pelaku mengejar korban yang berusaha melarikan diri. Ramli juga membawa senjata tajam.

Saat tiba di Dusun Rojing Daya, Desa Blaban, pelaku melukai korban dengan celurit pada bagian punggung dan paha. 

"Saat dilukai, korban tidak langsung meninggal dunia. Pelaku kemudian pulang ke rumahnya," imbuh Sri. 

Korban yang sudah tidak berdaya selanjutnya dibawa ke Puskesmas Batumarmar oleh warga.

Namun korban meninggal di Puskesmas setelah banyak darah yang keluar. Jasad korban diserahkan kepada keluarganya. 

Beberapa jam kemudian, polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Berdasarkan informasi dari sejumlah saksi, pelaku kemudian ditangkap di rumahnya. 

Baca juga: BERITA FOTO: Sisir Ulang TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

"Barang bukti berupa celurit yang digunakan pelaku sudah kami sita. Pelaku sudah ditangkap dan ditahan di Polres Pamekasan," ujar mantan Kapolsek Palengaan ini. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pelaku, perbuatan itu dilakukan karena sakit hati melihat korban berselingkuh dengan istrinya di rumahnya sendiri. 

"Motif pembunuhan ini karena perselingkuhan. Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka," terangnya. 

Atas perbuatannya itu, pelaku diancam dengan pasal 338 KUHP subsider pasal 351 ayat 3 KUHP. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com