Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lagi Jabat Bupati dan Wabup Jombang, Mundjidah Fokus ke PPP, Sumrambah Bertani

Kompas.com - 25/09/2023, 21:55 WIB
Moh. Syafií,
Krisiandi

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Bupati dan Wakil Bupati Jombang Periode 2018-2023 Mundjidah Wahab dan Sumrambah, resmi mengakhiri masa tugasnya pada 24 September 2018.

Keduanya juga sudah boyong dari rumah dinas Bupati dan Wakil Bupati Jombang ke kediaman pribadi masing-masing, pada Senin (25/9/2023).

Setelah purna tugas, Wakil Bupati Jombang Periode 2018-2023, Sumrambah menyatakan jika dirinya akan akan kembali ke kampung halamannya, di Bareng, Kabupaten Jombang, untuk mengurus lahan.

Kembali bertani menjadi pilihan yang diambil Sumrambah setelah selama 5 tahun dirinya terjun dalam pemerintahan sebagai Wakil Bupati Jombang.

Baca juga: Baru Sehari Dilantik Jadi Pj Bupati Banyumas, Nama Hanung Sudah Dicatut untuk Penipuan

“Habis ini kita beraktifitas kembali seperti dulu, jadi petani di Bareng. Ke sawah lagi, konsentrasi di KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan),” kata Sumrambah, Senin (25/9/2023).

Disinggung tentang rencana kembali terjun dalam percaturan Pilkada 2024, Sumrambah menyebut hal itu masih memerlukan pemikiran dan pertimbangan panjang. Untuk saat ini, ujar dia, pilihannya adalah kembali bertani.

Mundjidah Perkuat PPP

Sementara itu, Bupati Jombang Periode 2018-2023 Mundjidah Wahab menyatakan, asalkan kondisi kesehatan mendukung, peluangnya untuk maju dalam Pilkada 2024 masih cukup terbuka.

“Kalau Allah menakdirkan, Allah memberikan kesehatan kepada saya dan Allah memberikan kondisi seperti ini, kenapa kita tidak (maju),” kata Mundjidah, di Kantor DPRD Jombang, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Habiskan 15.000 Porsi, Makan Bareng Nasi Kikil di Jombang Pecahkan Rekor Muri

Menurut putri pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH. Abdul Wahab Chasbullah tersebut, jabatan sebagai kepala daerah merupakan sarana untuk berjuang untuk mewujudkan kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat.

Atas alasan itu, sepanjang tidak terganggu masalah kesehatan serta dikehendaki masyarakat, dirinya siap untuk maju dalam percaturan Pilkada tahun depan.

Adapun setelah setelah purna tugas, Mundjidah akan kembali beraktifitas di pesantren, dalam jajaran pengasuh Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Kabupaten Jombang.

Selain beraktifitas membimbing para santri di Pesantren Bahrul Ulum yang didirikan ayahnya, KH. Abdul Wahab Chasbullah, Mundjidah juga fokus dalam menjalankan tugasnya sebagai Ketua DPW PPP Jawa Timur, serta sebagai pengurus Muslimat NU.

Sebagai Ketua DPW PPP Jatim, Mundjidah akan meningkatkan kunjungan ke daerah-daerah di Jawa Timur untuk memperkuat konsolidasi pengurus dan kader partai dalam menghadapi Pemilu 2024.

Baca juga: Tangis Haru Keluarga Sambut Kepulangan Mundjidah Usai Tak Jabat sebagai Bupati Jombang

Dia mengungkapkan, konsolidasi pengurus dan kader partai sangat diperlukan untuk mewujudkan target pencapaian minimal perolehan 1 kursi legislatif di setiap daerah pemilihan (dapil), baik untuk kursi DPR RI, DPRD Jatim, maupun DPRD Kabupaten/Kota.

“(Target perolehan kursi) paling tidak, satu dapil satu kursi,” ujar Mundjidah.

Sebagai informasi, Mundjidah Wahab dan Sumrambah terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023, setela menjadi pemenang dalam Pilkada 2018.

Pasangan Mundjidah-Sumrambah yang diusung Partai Demokrat, PPP dan Partai Gerindra serta Perindo tersebut mengalahkan pasangan yang diusung Partai Golkar, PKB, PAN, PKS dan Partai Nasdem.

Koalisi Partai Golkar, PKB, PAN, PKS dan Partai Nasdem, kalau itu mengusung Bupati petahana, Nyono Suharli Wihandoko, yang berpasangan dengan calon dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Subaidi Muhtar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Surabaya
Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Surabaya
Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com