Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

42 Penonton Bawa Miras Diamankan Saat Pertandingan Persebaya Vs Arema di GBT

Kompas.com - 23/09/2023, 17:05 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 42 orang suporter ditangkap, karena membawa minuman keras (miras) ketika akan menonton, Persebaya Surabaya melawa Arema FC, di Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (23/9/2023).

Kapolsek Pakal Kompol Imam Sholikin mengatakan, sebanyak 42 suporter tersebut didapati hendak memindahkan miras ke botol air minum kemasan di Jalan Jawar, Sumberrejo.

"Mereka memang bertiket tapi bawa minuman beralkohol, sehingga mereka tidak boleh masuk ke dalam stadion," kata Imam, ketika ditemui di Polsek Pakal.

Baca juga: Persebaya Kemungkinan Tak Bisa Jamu Arema di GBT, Bonek Ancam Demo Selasa Besok

Imam mengungkapkan, seluruh suporter tersebut sempat dilakukan tes kadar alkoholnya, dan menunjukkan positif. Oleh karena itu, mereka langsung dibawa ke Mapolsek Pakal.

"Suporter yang kami amankan itu mulai kami buka gate (pintu stadion) jam 12.00 WIB, sampai pertandingan dimulai. Sanksinya baru dipulangkan saat pertandingan usai," ucapnya.

Sedangkan, kata Imam, barang bukti yang diamankan sebanyak 25 botol miras berjenis arak. Sebagian alkohol yang dibawa tersebut sudah diminum selama perjalanan menuju Stadion GBT.

"Kebanyakan sudah diminum, tapi ketahuan bahwa itu arak, warnanya putih. Ada yang kuning salah satunya, tapi ada yang berbentuk seperti air putih (mineral)," ujar dia.

Baca juga: Bonek Lunasi Sanksi Persebaya Rp 25 Juta dengan Donasi

Diketahui, pertandingan Persebaya Surabaya melawan Arema FC digelar di Stadion GBT, Sabtu (23/9/2023).

Pada putaran pertama, laga tersebut menimbulkan kericuhan di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022, lalu.


Diberitakan sebelimnya, Polda Jatim bakal menerapkan pengamanan maksimal pada laga derby Jatim antara tuan rumah Persebaya Surabaya menjamu Arema FC dalam laga lanjutan BRI Liga I yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Sabtu (23/9/2023).

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan, dalam pertandingan tersebut, pihaknya akan menerjunkan 4.925 petugas keamanan gabungan dari TNI, Polri dan Pemkot Surabaya.

"Ada petugas keamanan gabungan hampir 5.000 orang yang diturunkan," katanya kepada wartawan di Mapolda Jatim, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Digelar di GBT, Laga Persebaya Vs Arema FC Bakal Dijaga 4.925 Petugas Gabungan

Selain pengamanan di lokasi pertandingan, kegiatan penyekatan di perbatasan kota juga dilakukan untuk mengantisipasi kedatangan suporter di luar pendukung Persebaya.

Karena, menurut Dirmanto, pendukung Arema FC tidak hanya berada di wilayah Malang, namun juga ada dari Pasuruan dan daerah lainnya, sama seperti pendukung Persebaya.

"Kami kembali ingatkan untuk suporter Arema, tolong dihormati perjanjian 1996. Bahwa suporter Persebaya dan Arema tidak saling kunjung," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Gathering Sablon Jawa Timuran, Ribuan Pengusaha Sablon Kumpul di Mojokerto

Gathering Sablon Jawa Timuran, Ribuan Pengusaha Sablon Kumpul di Mojokerto

Surabaya
Wali Kota Surabaya Jenguk 2 Petugas Satpol PP yang Dianiaya

Wali Kota Surabaya Jenguk 2 Petugas Satpol PP yang Dianiaya

Surabaya
Mahfud MD: Jika Ada Polisi Berbuat Curang, Laporkan ke Polisi

Mahfud MD: Jika Ada Polisi Berbuat Curang, Laporkan ke Polisi

Surabaya
Tujuan Satpol PP di Surabaya Gunakan Aplikasi Sapu Jagat saat Bertugas

Tujuan Satpol PP di Surabaya Gunakan Aplikasi Sapu Jagat saat Bertugas

Surabaya
Diungkap, Tugas Mahfud MD Bila Terpilih Jadi Wakil Presiden

Diungkap, Tugas Mahfud MD Bila Terpilih Jadi Wakil Presiden

Surabaya
Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Surabaya
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

Surabaya
Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Surabaya
Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Surabaya
Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Surabaya
Sosok 'Pengemis Elite' Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Sosok "Pengemis Elite" Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Surabaya
TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

Surabaya
Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Surabaya
Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com