Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Hal soal Atlet Tinju Tak Sadar dan Meninggal Saat Bertanding di Porprov Jatim, Jatuh di Ronde Ketiga

Kompas.com - 13/09/2023, 05:59 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Dunia tinju tanah air berduka. Seorang atlet yang tampil dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur, meninggal dunia usai bertanding.

Atlet tinju asal Bondowoso, Jawa Timur, Farhat Mika Rahel Riyanto (15), dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Jombang, Selasa (12/9/2023) dini hari.

Baca juga: Kronologi Petinju Bondowoso Meninggal Saat Tanding pada Porprov Jatim di Jombang

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Farhat menjalani pertandingan melawan petinju dari Kabupaten Blitar, I Putu Nandi Keswara, kelas 46 kilogram.

Pertandingan cabang olahraga (cabor) tinju dalam ajang Porprov Jatim itu digelar di Auditorium Universitas Darul (Undar) Jombang.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, tadi pagi kami mendapatkan berita salah satu petinju meninggal dunia,” kata Wakil Ketua PB Porprov Jatim 2023 Irmantara Subagio, di Jombang, Selasa (12/9/2023).

Baca juga: Petinju Meninggal usai Bertanding, Cabor Tinju Porprov Jatim Dihentikan

Jatuh di ronde ketiga

Ilustrasi ring pertandingan. (Shutterstock) Ilustrasi ring pertandingan. (Shutterstock)

Atlet tinju tersebut jatuh pada ronde ketiga pertandingan. Dia kemudian dilarikan ke RSUD Jombang karena tidak sadarkan diri. 

Farhat dinyatakan meninggal dunia, Selasa (12/9/2023) dini hari. 

Irmantara menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan petinju asal Bondowoso itu dinyatakan sehat dan layak untuk bertanding. 

Baca juga: Atlet Tinju Asal Bondowoso Meninggal Usai Bertanding pada Ajang Porprov Jatim di Jombang

Selama pertandingan, tidak ditemukan adanya pukulan pada organ vital maupun kejanggalan lainnya yang menyebabkan atlet tinju asal Bondowoso tersebut meninggal.

Muhammad Jono, Panpel Cabor Tinju pada ajang Porprov Jatim 2023 mengungkapkan, Farhat naik ring melawan petinju dari Kontingen Blitar, sekitar pukul 15.00 WIB.

Pada ronde pertama dan kedua, dia berhasil mendominasi pertandingan dan mampu mengungguli lawan. Namun pada ronde ketiga, Farhat jatuh dan kehilangan kesadaran.

“Pertandingan berjalan biasa, sampai akhirnya ada insiden terpukul atau bagaimana, dia jatuh dan tidak sadarkan diri. Habis itu langsung dirujuk ke rumah sakit,” ungkap Jono.

Baca juga: Petinju Meninggal Usai Bertanding di Porprov Jatim, Ibunda: Dia Sempat Menulis Status Akan Bahagiakan Mama


Sesuai SOP pertandingan

Pengurus Pertina Kabupaten Jombang itu menuturkan, pertandingan tinju yang mempertemukan Farhat dengan petinju dari Blitar berjalan sesuai aturan dan Standard Operating Procedure (SOP).

Saat Farhat terjatuh, pertandingan dihentikan. Pemimpin pertandingan sempat memberikan waktu kepada Farhat sebelum akhirnya sang pelatih menyatakan bahwa dia tidak bisa melanjutkan pertandingan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Surabaya
11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

Surabaya
Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Surabaya
Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Surabaya
Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Surabaya
Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Surabaya
Mantan Wabup Lumajang Daftar Bacabup di Kantor PDI-P

Mantan Wabup Lumajang Daftar Bacabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Cegah DBD, Petugas Rutin Lakukan 'Fogging' di Asrama Haji Surabaya

Cegah DBD, Petugas Rutin Lakukan "Fogging" di Asrama Haji Surabaya

Surabaya
Pasangan Muda-mudi Mesum di Taman Kota Sumenep, Satpol PP Perketat Pengawasan

Pasangan Muda-mudi Mesum di Taman Kota Sumenep, Satpol PP Perketat Pengawasan

Surabaya
Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Surabaya
Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

Surabaya
Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Surabaya
Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Surabaya
Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Surabaya
Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com