Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinju Meninggal Usai Bertanding di Porprov Jatim, Ibunda: Dia Sempat Menulis Status Akan Bahagiakan Mama

Kompas.com - 13/09/2023, 04:53 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BONDOWOSO, KOMPAS.com- Seorang atlet tinju asal Bondowoso, Jawa Timur, Farhat Mika Rahel Riyanto (15) meninggal dunia usai bertanding dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim di Jombang, Jawa Timur.

Farhat terjatuh pada ronde ketiga dan dilarikan ke RSUD Jombang, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Petinju Meninggal usai Bertanding, Cabor Tinju Porprov Jatim Dihentikan

Namun pada Selasa (12/9/2023) dini hari, petinju kelas 46 kilogram tersebut mengembuskan napas terahirnya.

Ibu kandung Farhat, Fitria Ekasari tak kuasa menahan air matanya. Sang ibunda mengungkap pesan terakhir yang ditulis oleh anak sulungnya itu dan ditujukan kepadanya.

Baca juga: Atlet Tinju Asal Bondowoso Meninggal Usai Bertanding pada Ajang Porprov Jatim di Jombang

"Terakhir dia sempat buat status WhatsApp, katanya suatu saat akan bahagiakan mama. Saya jawab iya, Nak, Mama sudah bangga," kata dia di rumah duka Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Selasa (12/9/2023), seperti dilansir dari Surya.

Pesan dari Fitria, kata dia, dijawab oleh sang anak dengan ungkapan cinta.

"Kemudian dijawab iya, Ma, i love you, Ma," ungkap dia sembari mengusap air mata.

Baca juga: Petinju Bondowoso Meninggal Usai Tanding, Pelatih Sempat Lempar Handuk Putih ke Atas Ring

Kabarkan kemenangan

Suasana venue pertandingan cabang olahraga tinju Porprov Jatim 2023 di Auditorium Undar Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (12/9/2023).KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ Suasana venue pertandingan cabang olahraga tinju Porprov Jatim 2023 di Auditorium Undar Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (12/9/2023).

Fitria mengenang sosok putranya yang sangat perhatian terhadapnya.

Meski sibuk bertanding, anaknya itu selalu menghubungi sang ibu setiap saat.

Terutama ketika usai menjalani pertandingan. Seperti ketika saat Farhat mengalahkan seorang petinju dari Madiun.

"Dia bilang, Ma, aku menang, Ma. Padahal lawan yang dia kalahkan merupakan atlet yang paling kuat menurutnya di antara lawan lainnya," tutur dia.

Baca juga: Detik-detik Petinju Bondowoso Pingsan saat Ronde Ketiga lalu Meninggal


Tak sadar saat bertanding

Fitria bercerita putranya, tak sadar saat ronde ketiga ketika bertanding dalam ajang Porprov Jatim melawan petinju asal Blitar.

"Pas ronde terakhir anak saya itu pusing dan hilang kendali. Terus dia kena pukul lawannya hingga jatuh, tapi dia berusaha bangkit lagi," kata Fitria.

Setelah itu, anaknya tak sadarkan diri.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Handphone Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Handphone Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com