Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Odong-odong Tercebur ke Sungai Perbatasan Surabaya-Sidoarjo, 5 Orang Luka-luka

Kompas.com - 11/09/2023, 17:39 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Odong-odong yang ditumpangi belasan orang tercebur ke sungai di perbatasan Surabaya-Sidoarjo, Senin (11/9/2023). Sejumlah korban mengalami luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya Buyung Hidayat Rachman mengatakan, peristiwa itu bermula ketika odong-odong yang dinaiki 15 orang berkeliling dari arah Sidoarjo, pukul 11.30 WIB.

Berdasarkan keterangan pengemudi, Sukiman (60) warga Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, odong-odong tersebut hendak berputar balik di sekitar Jalan Raya Gunung Anyar, Surabaya.

Baca juga: Tukang Tambal Ban di Surabaya Ditangkap Setelah Ikut Membegal Pengendara Motor

'"Odong-odong awalnya melaju dari arah utara menuju ke selatan, tepat di seberang pintu masuk (Poltekpel) Pelayaran hendak putar balik," kata Buyung, ketika dikonfirmasi melalui pesan.

Kemudian, pengemudi odong-odong kesulitan untuk mengendalikan, karena ada sebuah truk yang melintas. Akhirnya, kendaraan yang dinaiki ibu-ibu dan anak tersebut masuk ke dalam sungai.

Baca juga: Pengendara Mabuk Miras Tabrak Polisi dan Wartawan Saat Razia di Surabaya

"Kondisi jalan yang menanjak dan waktu yang sama ada truk di depan, sehingga pengemudi panik tidak dapat menguasai laju kendaraanya. Dia membanting setir ke sisi kiri lalu terjatuh ke dalam sungai," ucapnya.

Sukiman tidak mengalami luka apa pun. Akan tetapi, lima orang ibu mengalami luka parah hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI).

Para korban tersebut, NA (31) mengalami patah di siku tangan kanan, L (65) patah tulang bahu kiri, A (50) patah di rusuk, SF (60) retak pada lutut, serta DO (23) patah bagian pinggul kanan.

"Setelah penanganan, empat korban di rujuk ke RSI Jemursari menggunakan armada dari PMI, dan satu orang korban menggunakan kendaraan dari TGC Timur," ujar dia.

Baca juga: Polisi Bongkar Lokasi Penadah Ponsel Curian di Surabaya, Temukan 43 Ponsel

Buyung mengungkapkan, sembilan korban lainnya yang berusia dua hingga 60 tahun mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuh. Mereka adalah warga Jalan Rungkut Tengah, Surabaya.

"Keseluruhan penumpang sebelumnya sudah dievakuasi oleh warga sekitar dari sungai dan langsung dibawa ke Puskesmas Gunung Anyar menggunakan ambulans swasta," katanya.

Lebih lanjut, Buyung menyebutkan, peristiwa odong-odong tercebur ke sungai tersebut ditangani Polsek Gunung Anyar dan Polsek Waru. Sebab, tempat kejadian berada di perbatasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com