Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerebek Pembalakan Liar di TN Baluran, Polisi Hanya Dapati Potongan Kayu dan Mobil Pikap

Kompas.com - 11/09/2023, 16:21 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur, dan petugas Taman Nasional Baluran menggerebek aktivitas pembalakan liar di Taman Nasional Baluran, pada Minggu (10/9/2023).

Hasilnya, petugas hanya mendapati mobil pikap dan potongan kayu jati. Sedangkan, pelaku pembalakan liar diduga kabur sebelum petugas sampai di lokasi.

"Kawanan pelaku kabur sebelum kami tangkap," kata Kapolsek Banyuputih, Situbondo, AKP Sulaiman, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Kebakaran Hutan 1,9 Hektar di Taman Nasional Baluran Disebut akibat Ulah Manusia

Lokasi pembalakan liar itu terletak di Blok PTN 6 Bitakol Taman Nasional Baluran. Di lokasi itu, terdapat delapan potongan kayu pohon jati, masing-masing panjangnya 2 meter dengan diameter 60 sentimeter. Petugas juga mengamankan mobil pikap berpelat nomor P 9886 G.

"Informasi adanya pembalakan liar itu dari petugas taman nasional, lalu kami diajak ke lokasi, penggerebekannya di tengah alas itu mas, menuju ke lokasi cukup dalam," tuturnya.

Baca juga: Pelaku Pembalakan Liar di TN Baluran Aniaya Petugas Saat Aksinya Ketahuan

Sulaiman menyampaikan, lokasi hutan jati cukup lebat. Sehingga cukup menyulitkan petugas untuk mengejar kawanan pelaku yang diduga telah sering melakukan pembalakan liar.

"Saya tidak tahu mereka itu lari ke mana, cuman ketika di lapangan sudah ada mobil pikap dan delapan buah pohon jati habis dipotong-potong," katanya.

Dia meminta kawanan pelaku sebaiknya menyerahkan diri karena pihak kepolisian terus melakukan pengejaran.

"Identitas pelaku masih belum diketahui, namun kami akan terus melakukan pengejaran," katanya.

Kawanan pelaku akan dikenai Pasal 83 ayat 1 Huruf B Undang-undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan dengan ancaman hukuman 15 tahun dan denda Rp 100 miliar.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tabrakan Beruntun di Gresik Tewaskan Seorang Wanita Pengendara Motor

Tabrakan Beruntun di Gresik Tewaskan Seorang Wanita Pengendara Motor

Surabaya
TPD Ganjar-Mahfud Jatim Tempati Gedung Bersejarah di Surabaya sebagai Posko Pemenangan

TPD Ganjar-Mahfud Jatim Tempati Gedung Bersejarah di Surabaya sebagai Posko Pemenangan

Surabaya
Turun Gunung Temui Kader, SBY: AHY Sering Dampingi Prabowo Kampanye

Turun Gunung Temui Kader, SBY: AHY Sering Dampingi Prabowo Kampanye

Surabaya
Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil Pakai Uang untuk Rawat Anak dan Sawer Live TikTok

Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil Pakai Uang untuk Rawat Anak dan Sawer Live TikTok

Surabaya
Hujan Lebat, Sungai di Kota Batu Meluap Banjiri Sejumlah Jalan

Hujan Lebat, Sungai di Kota Batu Meluap Banjiri Sejumlah Jalan

Surabaya
Viral Video Anak-anak Kampanye Prabowo-Gibran di Pamekasan

Viral Video Anak-anak Kampanye Prabowo-Gibran di Pamekasan

Surabaya
Tak Ada Pengaduan Pelanggaran dalam 11 Hari Masa Kampanye di Situbondo, Bawaslu: Partisipasi Masyarakat Rendah

Tak Ada Pengaduan Pelanggaran dalam 11 Hari Masa Kampanye di Situbondo, Bawaslu: Partisipasi Masyarakat Rendah

Surabaya
4 Korban Laporkan Kepsek di Sampang soal Kasus Pelecehan

4 Korban Laporkan Kepsek di Sampang soal Kasus Pelecehan

Surabaya
Pemkab Bangkalan Kaji Sanksi untuk ASN yang Ikut Deklarasi Capres

Pemkab Bangkalan Kaji Sanksi untuk ASN yang Ikut Deklarasi Capres

Surabaya
Alasan 301 Anak di Lamongan Ajukan Dispensasi Menikah selama 2023

Alasan 301 Anak di Lamongan Ajukan Dispensasi Menikah selama 2023

Surabaya
8 Oleh-oleh Khas Kediri, Salah Satunya Tahu Takwa

8 Oleh-oleh Khas Kediri, Salah Satunya Tahu Takwa

Surabaya
Cerita Satu Keluarga Saling Menyelamatkan saat Kebakaran Ruko di Surabaya

Cerita Satu Keluarga Saling Menyelamatkan saat Kebakaran Ruko di Surabaya

Surabaya
Diduga Masalah Ekonomi, Pria di Kota Malang Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Diduga Masalah Ekonomi, Pria di Kota Malang Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Surabaya
Sebut Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi, Aktivis dan Budayawan asal Kota Batu Minta Maaf

Sebut Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi, Aktivis dan Budayawan asal Kota Batu Minta Maaf

Surabaya
Fakta Kebakaran Gudang Lazada di Sidoarjo, Terdengar Ledakan dan Kendala Sumber Air

Fakta Kebakaran Gudang Lazada di Sidoarjo, Terdengar Ledakan dan Kendala Sumber Air

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com