BNNK Surabaya Temukan 9 Orang Positif Narkoba Saat Razia

SURABAYA, KOMPAS.com - Petugas gabungan menemukan sembilan orang positif menggunakan narkoba, ketika menggelar patroli di sejumlah tempat hiburan dan hotel Surabaya, Sabtu (9/9/2023), malam.

Humas Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya, Singgih Widi Pratomo mengatakan, razia bersama anggota Polri dan TNI itu, digelar sekitar pukul 19.00 WIB sampai 22.00 WIB.

Baca juga: Pengendara Mabuk Miras Tabrak Polisi dan Wartawan Saat Razia di Surabaya

"Razia gabungan Polrestabes Surabaya, POM AD, POM AL dan Satpol PP, di Zona Club dan Hotel Cosmo," kata Singgih, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Minggu (10/9/2023).

Singgih menyebutkan, razia pertama dilakukan di tempat hiburan di Jalan Kapasari, Genteng, sekitar pukul 19.00 WIB. Petugas langsung melakukan tes urine pada 47 pengunjung dan pegawai.

"Jumlah yang di tes urine ada 47 orang, laki-laki 25 orang, perempuan 22 orang," jelasnya.

Baca juga: BNN: 24 Kelurahan di Surabaya Darurat Narkoba

Hasilnya beberapa orang positif narkoba.

"Positif MET (metamfetamin) dan AMP (amfetamin) dua orang, satu laki-laki operator dan satu perempuan LC (lady companion). Positif BZO (Benzodiazepin) satu orang LC, dalam pengobatan epilepsi," tambahnya.

Kemudian, petugas gabungan melanjutkan razia ke sebuah hotel di Jalan Embong Malang, Tegalsari, pukul 21.00 WIB. Total ada 10 orang yang menjalani tes urine selama satu jam.

"Positif MET dan AMP, ada tujuh orang, tiga laki dan empat perempuan. (Rincianya) dua pegawai hotel, dan lima orang lainya pengunjung," ujar dia.

Dengan demikian, kata Singgih, dari razia tersebut ditemukan total ada sembilan orang positif MET dan AMP. Mereka saat ini telah dibawa ke kantor BNNK Surabaya untuk dimintai keterangan.