Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tegur Pengendara Motor Mengebut, Pemuda di Kota Malang Dibacok

Kompas.com - 10/09/2023, 21:06 WIB
Nugraha Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Segerombolan orang tega membacok pemuda berinisial SS (16) di Gang 5 Jalan Muharto RT 1 RW 6, Kelurahan Kotalama, Kota Malang, Jawa Timur. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (9/9/2023) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Korban yang merupakan warga sekitar di lokasi kejadian itu harus menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar (RSSA).

Dia mengalami luka sabetan di bagian tangan kanannya. Luka yang dialami sepanjang 10 sentimeter dan kedalaman 5 sentimeter.

Baca juga: Harga Beras Naik, Pemkot Malang Siapkan Pasar Murah

Hal itu diungkapkan salah satu saksi, M Lukman. Dia menyampaikan, kronologi kejadian itu berawal dari pengendara sepeda motor Suzuki Satria FU berwarna hitam lewat di depan gang berkecepatan tinggi dengan knalpot brong.

Salah satu warga menegur dengan berteriak 'balap'. Namun, pelaku dengan gelagat tidak terima melakukan 'blayer-blayer' sepeda motornya, dan kemudian meninggalkan lokasi.

"Tidak lama kemudian, pelaku datang kembali bersama empat orang lainnya. Menggunakan sepeda motor lain (selain Suzuki Satria Fu), Honda Beat," kata Lukman pada Minggu (10/9/2023).

Baca juga: 4 Remaja di Semarang Ditangkap karena Bacok dan Pukul Warga hingga Masuk RS, Mengaku Dilempar Botol

Tidak disangka, pelaku datang kembali bersama rekan-rekannya membawa senjata tajam celurit.

Salah satu pelaku diduga dengan kondisi di bawah pengaruh minuman beralkohol menakut-nakuti warga dengan mengacungkan sajam ke arah warga.

Beberapa warga yang saat itu sedang menunggu speaker untuk persiapan karnaval merasa ketakutan, dan berhamburan menuju ke rumahnya masing-masing. Lukman sendiri sempat ditodong pelaku.

"Pelaku bilang 'ayo kalau mau bacokan', saya bilang 'ini ada apa kok ramai-ramai', pelaku mau nodong sajamnya itu, anak-anak lari," katanya.

Para pelaku juga memasuki area gang pemukiman warga. Akibat kejadian itu, dua smartphone milik warga hilang, diduga diambil gerombolan pelaku. 

"Yang korban ini lari, tahu-tahu sudah kena sabetan dari pelaku, katanya kenanya di depan pos RW," tutur dia.

Lebih lanjut, salah satu warga kemudian menolong korban, dengan memberi pertolongan melilitkan tangan menggunakan sarung.

Lukman yang mengetahui hal itu, selanjutnya bergegas membawa korban ke Rumah Sakit Panti Nirmala.

"Kemudian, dari RS Panti Nirmala dirujuk ke RSSA, langsung masuk IGD itu," ungkap dia.

Lukman mengatakan, kondisi korban saat ini telah membaik. Selain itu, korban juga telah dioperasi dan dalam kondisi sadar.

"Anaknya sudah membaik, keluarganya juga sudah melapor ke Polresta," ucap dia.

Lukman menyampaikan, dirinya tidak mengenal semua pelaku. Namun, salah satu di antaranya diduga merupakan warga yang pernah tinggal di sekitar lokasi kejadian.

"Salah satu pelakunya, dugaannya orangnya pernah tinggal di sekitar sini, tapi sudah lama tidak terlihat," ucap dia.

Kapolsek Kedungkandang, Kompol Agus Siswo Hariadi membenarkan peristiwa tersebut. Namun, hal itu telah dilaporkan ke Mapolresta Malang Kota oleh keluarga korban.

"Untuk laporannya kemarin pagi (9/9/2023) di Polresta Malang Kota, karena korban di bawah umur," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com