Salin Artikel

Tegur Pengendara Motor Mengebut, Pemuda di Kota Malang Dibacok

Korban yang merupakan warga sekitar di lokasi kejadian itu harus menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar (RSSA).

Dia mengalami luka sabetan di bagian tangan kanannya. Luka yang dialami sepanjang 10 sentimeter dan kedalaman 5 sentimeter.

Hal itu diungkapkan salah satu saksi, M Lukman. Dia menyampaikan, kronologi kejadian itu berawal dari pengendara sepeda motor Suzuki Satria FU berwarna hitam lewat di depan gang berkecepatan tinggi dengan knalpot brong.

Salah satu warga menegur dengan berteriak 'balap'. Namun, pelaku dengan gelagat tidak terima melakukan 'blayer-blayer' sepeda motornya, dan kemudian meninggalkan lokasi.

"Tidak lama kemudian, pelaku datang kembali bersama empat orang lainnya. Menggunakan sepeda motor lain (selain Suzuki Satria Fu), Honda Beat," kata Lukman pada Minggu (10/9/2023).

Tidak disangka, pelaku datang kembali bersama rekan-rekannya membawa senjata tajam celurit.

Salah satu pelaku diduga dengan kondisi di bawah pengaruh minuman beralkohol menakut-nakuti warga dengan mengacungkan sajam ke arah warga.

Beberapa warga yang saat itu sedang menunggu speaker untuk persiapan karnaval merasa ketakutan, dan berhamburan menuju ke rumahnya masing-masing. Lukman sendiri sempat ditodong pelaku.

"Pelaku bilang 'ayo kalau mau bacokan', saya bilang 'ini ada apa kok ramai-ramai', pelaku mau nodong sajamnya itu, anak-anak lari," katanya.

Para pelaku juga memasuki area gang pemukiman warga. Akibat kejadian itu, dua smartphone milik warga hilang, diduga diambil gerombolan pelaku. 

"Yang korban ini lari, tahu-tahu sudah kena sabetan dari pelaku, katanya kenanya di depan pos RW," tutur dia.

Lebih lanjut, salah satu warga kemudian menolong korban, dengan memberi pertolongan melilitkan tangan menggunakan sarung.

Lukman yang mengetahui hal itu, selanjutnya bergegas membawa korban ke Rumah Sakit Panti Nirmala.

"Kemudian, dari RS Panti Nirmala dirujuk ke RSSA, langsung masuk IGD itu," ungkap dia.

Lukman mengatakan, kondisi korban saat ini telah membaik. Selain itu, korban juga telah dioperasi dan dalam kondisi sadar.

"Anaknya sudah membaik, keluarganya juga sudah melapor ke Polresta," ucap dia.

Lukman menyampaikan, dirinya tidak mengenal semua pelaku. Namun, salah satu di antaranya diduga merupakan warga yang pernah tinggal di sekitar lokasi kejadian.

"Salah satu pelakunya, dugaannya orangnya pernah tinggal di sekitar sini, tapi sudah lama tidak terlihat," ucap dia.

Kapolsek Kedungkandang, Kompol Agus Siswo Hariadi membenarkan peristiwa tersebut. Namun, hal itu telah dilaporkan ke Mapolresta Malang Kota oleh keluarga korban.

"Untuk laporannya kemarin pagi (9/9/2023) di Polresta Malang Kota, karena korban di bawah umur," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/09/10/210610378/tegur-pengendara-motor-mengebut-pemuda-di-kota-malang-dibacok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke