Terjatuh di Laut Banyuwangi, Nelayan asal Batang Ditemukan di Jembrana Bali

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Seorang nelayan bernama Casmundi (28), asal Ujung Negoro, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang dilaporkan hilang di perairan Banyuwangi sejak Minggu (2/9/2023) ditemukan meninggal.

Korban ditemukan tidak bernyawa di Pantai Perancak Jembrana Bali dengan jarak 26 nautical mile atau sekitar 48 kilometer dari lokasi kejadian.

Jenazah Casmundi ditemukan pada pukul 10.05 Wib.

"Lokasinya berada di titik koordinat 8°24'19.60"S 114°36'54.50"E," kata Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi, kepada Kompas.com, Minggu (10/9/2023).

Baca juga: Wilayah Pencarian Korban Kapal Terbalik di Laut Selatan Banyuwangi Diperluas

Informasi awal, kata Wahyu diterima sekitar pukul 09.45 Wib dari Polairud Jembrana, Bali.

"Kemudian diteruskan ke owner KM Indo Jaya, selaku pihak yang membawa korban saat melaut," ungkap Wahyu.

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi dihentikan dan diusulkan penutupan.

"Seluruh unsur dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," ujar Wahyu.

Sebagai informasi, seorang nelayan hilang setelah tenggelam di perairan Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.

Korban yang merupakan anak buah kapal Indo Jaya asal Kecamatan Kandeman, Batang, Jawa Tengah itu tenggelam pada Sabtu (2/9/2023).

Baca juga: 1 Korban Hilang Insiden Perahu Terbalik di Banyuwangi Ditemukan, 2 ABK Masih Dicari

Namun, Tim SAR gabungan baru menerima informasi tenggelamnya korban pada Minggu (3/9/2023).

Pencarian sempat dilakukan dengan menyisir perairan sekitar lokasi korban tenggelam.

Namun hasilnya nihil. Baru setelah tujuh hari pencarian, korban ditemukan.