Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembatas Jembatan Dibongkar agar Truk Parade "Sound System" Bisa Lewat, Kades: Akan Dibangun Ulang

Kompas.com - 10/09/2023, 14:04 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Viral di media sosial, video warga membongkar pembatas jembatan agar truk berisi sound system bisa lewat.

Peristiwa ini terjadi di Desa Kasri, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023), saat karnaval HUT ke-78 Republik Indonesia.

Kepala Desa Kasri Muhammad Khusaini mengonfirmasi adanya kejadian tersebut. Meski melakukan pembongkaran pembatas jembatan, warga disebut akan membangunnya lagi.

Menurut Khusaini, warga membongkar pembatas jembatan supaya truk pengangkut pelantang suara itu bisa lewat.

"Akhirnya warga menyepakati membongkar pembatas jembatan, dengan komitmen akan membangun ulang seperti semula," ujarnya, Rabu (6/9/2023).

Baca juga: Warga Bongkar Pembatas Jembatan demi Truk Sound System Bisa Lewat

Nantinya, pembatas jembatan tersebut akan dibangun ulang menggunakan dana swadaya masyarakat. Total biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 2 juta.

"Sebelumnya, jembatan itu dibangun pada tahun 2017, menggunakan anggaran Dana Desa (DD) Kasri," ucapnya.

Aksi pembongkaran jembatan tersebut mendapat reaksi negatif dari warganet. Namun, terang Khusaini, tanggapan warganya justru bertolak belakang dengan reaksi netizen.

Khusaini mengatakan, tidak ada kontroversi pada warganya. Pasalnya, kata Khusairi, warga setempat memang menunggu kegiatan tahunan tersebut.

"Antusias masyarakat tinggi. Kami juga sudah melayangkan konfirmasi izin ke polsek setempat," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Akan Panggil Kades dan Panitia Parade Sound System di Malang yang Bongkar Jembatan

Polisi periksa 8 saksi


Buntut kejadian tersebut, ada delapan orang yang diperiksa polisi.

"Pada intinya mereka kita panggil untuk dimintai klarifikasi atas peristiwa tersebut," tutur Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Malang AKP Wahyu Rizki Saputro, Sabtu (9/9/2023).

Kedelapan orang itu adalah wakil ketua panitia karnaval, sekretaris sekaligus bendahara panitia, dan pembuat surat keterangan kepanitiaan. Lalu pembongkar pembatas jembatan, salah satu warga yang melihat langsung pembongkaran, dan tiga saksi lain selaku orang yang melihat video pembongkaran di akun TikTok.

Selain itu, polisi juga telah memeriksa tempat kejadian perkara, serta meminta keterangan Kepala Desa Kasri.

Baca juga: Imbas Pembongkaran Pembatas Jembatan demi Truk Sound System, Polisi Periksa 8 Saksi

 

Tangkapan layar seorang warga membongkar pagar pembatas jembatan akibat truk sound system tidak bisa lewat, di Desa Kasri, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.Tangkapan Layar Tangkapan layar seorang warga membongkar pagar pembatas jembatan akibat truk sound system tidak bisa lewat, di Desa Kasri, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.

Saat ditanya soal penetapan tersangka, Wahyu menjelaskan bahwa polisi belum menuju ke tahap tersebut.

"Untuk adanya kemungkinan tersangka masih belum, karena kami masih melengkapi pemeriksaan lebih lanjut," terangnya.

Sebelumnya, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana telah meminta pihak-pihak yang bertanggung jawab atas acara itu agar kooperatif saat dimintai keterangan polisi.

Baca juga: Karnaval di Kota Batu Tak Boleh Tutup Jalan dan Gunakan Sound System Berlebihan

Perihal parade sound system, Kholis menuturkan bahwa Polres Malang melarang adanya kegiatan tersebut.

Pasalnya, Kholis menyebut bahwa Polres Malang menerima masukan dan keluhan masyarakat lantaran terganggu dengan parade sound system itu.

"Kami tegaskan sekali lagi, tidak akan mengeluarkan surat izin check sound atau battle sound," tandasnya, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Langit-langit Rumah Rusak akibat Getaran Parade Sound System di Malang

Sumber: Kompas.com (Penulis: Imron Hakiki | Editor: Farid Assifa, Pythag Kurniati, Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Surabaya
30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com