Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langit-langit Rumah Rusak akibat Getaran Parade "Sound System" di Malang

Kompas.com - 09/08/2023, 13:08 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebuah rekaman video memperlihatkan langit-langit rumah di Kabupaten Malang, Jawa Timur, rusak akibat getaran parade sound system.

Rumah itu berada di Desa Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Tampak serpihan langit-langit berjatuhan.

Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik membenarkan bahwa ada kerusakan ringan di langit-langit rumah salah satu warga akibat parade sound system di Desa Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

"Kerusakan ringan, di rumah salah satu warga atas nama Ari Nur Alamsyah," ungkap Taufik saat ditemui, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Upaya WNA Gendam Pegawai Toko di Malang, Sempat Gagal karena Korban Tak Bisa Bahasa Inggris

Taufik mengatakan, kegiatan parade sound system itu dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia yang digelar oleh masyarakat setempat pada Senin (7/8/2023) malam.

Pemerintah desa setempat sudah mendatangi rumah warga yang rusak itu untuk bermusyawarah. Pemilik rumah, Ari Nur Alamsyah, menyatakan tidak akan meminta ganti rugi.

Baca juga: Video Viral Pencuri Motor Ditembak Tiga Kali di Malang, Ini Penjelasan Polisi

"Menurut Ari Nur Alamsyah, pihaknya tidak tahu-menahu dengan adanya video viral itu, dan tidak merasa memposting video itu. Tapi diduga orang lain," pungkasnya.

Kapolsek Gondanglegi Kompol Pujiyono mengatakan, tidak ada aduan terkait kerusakan rumah tersebut.

"Tidak ada aduan masyarakat terkait hal itu," ungkapnya melalui sambungan telepon, Rabu (9/8/2023).

Pujiyono juga menyebut, tidak ada izin ke Polsek Gondanglegi soal kegiatan parade sound system tersebut. Izin yang diterima pihak Polsek hanya kegiatan karnaval.

"Tidak ada izin terkait parade sound system. Jadi kami tidak tahu kalau ada kegiatan sound system. Izinnya hanya karnaval," jelasnya.

Pujiyono mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban, Masyarakat diharapkan untuk tidak melaksanakan parade sound system di perkampungan warga.

"Kalaupun memang harus dilaksanakan di perkampungan, saya harap volumenya disesuaikan sekiranya tidak sampai mengganggu ketertiban," ujarnya.

"Begitupun, saya berharap masyarakat tidak melaksanakan minum-minuman keras saat mengikuti kegiatan tersebut," imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tabrakan Beruntun di Gresik Tewaskan Seorang Wanita Pengendara Motor

Tabrakan Beruntun di Gresik Tewaskan Seorang Wanita Pengendara Motor

Surabaya
TPD Ganjar-Mahfud Jatim Tempati Gedung Bersejarah di Surabaya sebagai Posko Pemenangan

TPD Ganjar-Mahfud Jatim Tempati Gedung Bersejarah di Surabaya sebagai Posko Pemenangan

Surabaya
Turun Gunung Temui Kader, SBY: AHY Sering Dampingi Prabowo Kampanye

Turun Gunung Temui Kader, SBY: AHY Sering Dampingi Prabowo Kampanye

Surabaya
Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil Pakai Uang untuk Rawat Anak dan Sawer Live TikTok

Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil Pakai Uang untuk Rawat Anak dan Sawer Live TikTok

Surabaya
Hujan Lebat, Sungai di Kota Batu Meluap Banjiri Sejumlah Jalan

Hujan Lebat, Sungai di Kota Batu Meluap Banjiri Sejumlah Jalan

Surabaya
Viral Video Anak-anak Kampanye Prabowo-Gibran di Pamekasan

Viral Video Anak-anak Kampanye Prabowo-Gibran di Pamekasan

Surabaya
Tak Ada Pengaduan Pelanggaran dalam 11 Hari Masa Kampanye di Situbondo, Bawaslu: Partisipasi Masyarakat Rendah

Tak Ada Pengaduan Pelanggaran dalam 11 Hari Masa Kampanye di Situbondo, Bawaslu: Partisipasi Masyarakat Rendah

Surabaya
4 Korban Laporkan Kepsek di Sampang soal Kasus Pelecehan

4 Korban Laporkan Kepsek di Sampang soal Kasus Pelecehan

Surabaya
Pemkab Bangkalan Kaji Sanksi untuk ASN yang Ikut Deklarasi Capres

Pemkab Bangkalan Kaji Sanksi untuk ASN yang Ikut Deklarasi Capres

Surabaya
Alasan 301 Anak di Lamongan Ajukan Dispensasi Menikah selama 2023

Alasan 301 Anak di Lamongan Ajukan Dispensasi Menikah selama 2023

Surabaya
8 Oleh-oleh Khas Kediri, Salah Satunya Tahu Takwa

8 Oleh-oleh Khas Kediri, Salah Satunya Tahu Takwa

Surabaya
Cerita Satu Keluarga Saling Menyelamatkan saat Kebakaran Ruko di Surabaya

Cerita Satu Keluarga Saling Menyelamatkan saat Kebakaran Ruko di Surabaya

Surabaya
Diduga Masalah Ekonomi, Pria di Kota Malang Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Diduga Masalah Ekonomi, Pria di Kota Malang Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Surabaya
Sebut Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi, Aktivis dan Budayawan asal Kota Batu Minta Maaf

Sebut Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi, Aktivis dan Budayawan asal Kota Batu Minta Maaf

Surabaya
Fakta Kebakaran Gudang Lazada di Sidoarjo, Terdengar Ledakan dan Kendala Sumber Air

Fakta Kebakaran Gudang Lazada di Sidoarjo, Terdengar Ledakan dan Kendala Sumber Air

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com