Editor
Beberapa hari sebelumnya, karhutla juga sempat melanda Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Kabupaten Lumajang.
Kebakaran ini berhasil dipadamkan pada Minggu (3/9/2023).
Kepala Bagian Tata Usaha BBTNBTS Septi Eka Wardhani mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran. Kebakaran merembet lantaran kondisi vegetasi sangat kering akibat musim kemarau, ditambah dengan kencangnya tiupan angin.
Baca juga: Foto Prewedding dengan Flare Disebut Picu Kebakaran di Bukit Teletubbies Bromo
Imbas kebakaran ini, pihak TNBTS terpaksa menutup sebagian pintu masuk kawasan wisata Gunung Bromo, yakni dari Jemplang dan Coban Trisula di Kabupaten Malang; serta Senduro, Kabupaten Lumajang.
Berdasarkan hasil asesmen Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, pada Sabtu (2/9/2023), ada ratusan hektar lahan yang terdampak kebakaran kala itu.
"Hasil evaluasi kita sementara terdapat 661 hektare lahan yang terbakar," tuturnya, Sabtu.
Baca juga: Kebakaran Lahan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Padam dalam 5 Hari
Sumber: Kompas.com (Penulis: Imron Hakiki; Ahmad Faisol; Miftahul Huda | Editor: Andi Hartik, Pythag Kurniati, Krisiandi), Antara
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang