Diberitakan sebelumnya, tersangka Zaenal (25), warga Jalan Kapas baru mengatakan, telah mengenal oknum wartawan berinisial S, April 2023, lalu. Ketika itu, dia tengah meminum kopi di sebelah RSUD dr. Soewandhie.
"Sekitar empat bulan lalu kenalnya (P), karena sering ketemu di warung kopi samping rumah sakit," kata Zaenal, ketika ditemui di Polsek Simokerto, Minggu (3/9/2023).
Kemudian, Zaenal mengeluh kepada S ketika bertemu di warung kopi tersebut. Dia bercerita kerap dimarahi oleh atasan ketika bekerja, dengan alasan pekerjaanya tidak dituntaskan dengan baik.
Baca juga: Fakta Petugas RSUD dr Soewandhi Surabaya Curi Limbah Medis, Berawal Sakit Hati
"(Karena) ngakunya (S) setiap hari kerja, cari bahan investigasi katanya. Terus sering bela wong cilik (orang miskin)," jelasnya.
Akhirnya, Zaenal diberi saran untuk mencuri limbah Bahan Bahaya dan Beracun (B3) yang ada di RSUD dr. Soewandhie. Agar nantinya digunakan sebagai bahan mengancam ke manajemen.
Zaenal pun menurutinya dengan membawa keluar suntik bekas yang ada di laboratorium tes darah, Senin (14/8/2023). Dia membuangnya ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Rangkah.
"Enggak boleh cerita ke siapa-siapa, ke rumah sakit, teman kerja, sama polisi. Waktu itu oke-oke saja," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.