Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Wartawan Jadi Tersangka Pencurian Limbah Medis RSUD dr Soewandhie

Kompas.com - 05/09/2023, 12:42 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi menetapkan oknum wartawan berinisial S menjadi tersangka, usai diduga menjadi otak dalam pencurian limbah medis.

Sebelumnya, polisi menetapkan petugas kebersihan di RSUD dr. Soewandhie Surabaya, Zaenal sebagai tersangka dalam kasus ini.

Kapolsek Simokerto Kompol Dwi Nugroho mengatakan, penetapan status tersangka kepada S merupakan pengembangan dari pemeriksaan terhadap Zaenal (25), warga Jalan Kapas Baru.

Zaenal mengaku, memberikan limbah Bahan Bahaya dan Beracun (B3) berjenis suntikan bekas yang dicurinya kepada S, di sekitar Makam WR Supratman, Jalan Kenjeran, Tambaksari.

Baca juga: Petugas RSUD dr Soewandhie Surabaya Mengaku Curi Limbah Medis karena Disarankan Oknum Wartawan

"Setelah Zaenal mencuri (suntik bekas), dia berangkat ke warung di dekat Makam WR Supratman. Di sana limbah medis itu diserahkan (ke S)," kata Dwi, ketika dihubungi melalui telepon, Selasa (5/9/2023).

Oknum wartawan itu membawa satu boks suntikan bekasnya ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Rangkah. Dia langsung bertemu dengan petugas sampah domestik RSUD dr. Soewandhie.

Ketika itu, tersangka S membuat cerita telah menemukan satu boks suntikan bekas di TPS Rangkah. Dia juga menanyakan kepada kedua petugas tersebut, terkait asal dari limbah medis yang dibawanya.

Di sisi lain, kedua petugas sampah domestik RSUD dr. Soewandhie tersebut kebingungan. Akhirnya, mereka menanyakan perihal penemuan limbah medis itu ke pimpinanya di rumah sakit.


"Dua petugas RSUD dr. Soewandhie tidak merasa membawa limbah medis itu. Dan langsung dilaporkan ke manajemen," jelasnya.

Kemudian, pihak RSUD dr. Soewandhie memutuskan untuk memeriksa CCTV di sekitar lokasi penyimpanan suntikan bekas itu. Terlihat, Zaenal lah yang membawa limbah tersebut keluar.

Akhirnya, manajemen RSUD dr. Soewandhie melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Simokerto. Kemudian, Zaenal langsung ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka pencurian.

Baca juga: RSUD dr Soewandhie Surabaya Buka Suara Terkait Petugas Kebersihan Curi Limbah Medis

"Pertama, S ditetapkan tersangka dengan pasal 363 KUHP. Itu berkaitan dengan peranannya menyuruh ZA (Zaenal) yang sebelumnya diamankan," ucapnya.

Dwi mengungkapkan, saat ini petugas masih mendalami kasus pencurian limbah medis tersebut.

Sebab, dia menduga ada tersangka lain yang ikut beraksi dengan tujuan menyebarkan berita bohong.

"Berikutnya, (tersangka S juga dikenakan) Pasal 15 UU Nomor 1 tahun 1946 berkaitan dengan kabar bohong atau hoax. Berikutnya lagi, pencemaran nama baik, atau 310 KUHP," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, tersangka Zaenal (25), warga Jalan Kapas baru mengatakan, telah mengenal oknum wartawan berinisial S, April 2023, lalu. Ketika itu, dia tengah meminum kopi di sebelah RSUD dr. Soewandhie.

"Sekitar empat bulan lalu kenalnya (P), karena sering ketemu di warung kopi samping rumah sakit," kata Zaenal, ketika ditemui di Polsek Simokerto, Minggu (3/9/2023).

Kemudian, Zaenal mengeluh kepada S ketika bertemu di warung kopi tersebut. Dia bercerita kerap dimarahi oleh atasan ketika bekerja, dengan alasan pekerjaanya tidak dituntaskan dengan baik.

Baca juga: Fakta Petugas RSUD dr Soewandhi Surabaya Curi Limbah Medis, Berawal Sakit Hati

"(Karena) ngakunya (S) setiap hari kerja, cari bahan investigasi katanya. Terus sering bela wong cilik (orang miskin)," jelasnya.

Akhirnya, Zaenal diberi saran untuk mencuri limbah Bahan Bahaya dan Beracun (B3) yang ada di RSUD dr. Soewandhie. Agar nantinya digunakan sebagai bahan mengancam ke manajemen.

Zaenal pun menurutinya dengan membawa keluar suntik bekas yang ada di laboratorium tes darah, Senin (14/8/2023). Dia membuangnya ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Rangkah.

"Enggak boleh cerita ke siapa-siapa, ke rumah sakit, teman kerja, sama polisi. Waktu itu oke-oke saja," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Surabaya
Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Surabaya
Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Surabaya
Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Surabaya
Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Surabaya
Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Surabaya
Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Surabaya
Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Surabaya
Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Surabaya
Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Surabaya
Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Surabaya
Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Surabaya
Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Surabaya
Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com