Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut BPJS Kesehatan Sebut Sepertiga Peserta JKN Derita Hipertensi

Kompas.com - 30/08/2023, 18:47 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti mengungkapkan, sebagian peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terdeteksi menderita diabetes dan hipertensi.

Hal itu disampaikan Ghufron saat peluncuran Program Pesiar (Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi) di Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (30/8/2023).

Baca juga: Percepat Proses Warga Daftar JKN, Kemendesa PDTT Bersama BPJS Kesehatan Hadirkan Program Pesiar

Dia menuturkan, sebagian pemegang kartu BPJS Kesehatan, terdeteksi menderita diabetes. Kemudian, sebanyak 33 persen dari peserta program JKN, terdeteksi menderita hipertensi.

“Yang gula (Diabetes) itu cukup tinggi, kemudian hipertensi. Hipertensi di Jawa Timur dan nasional, itu 33 persen. Artinya kalau di sini yang hadir 500 atau 600 orang, itu yang 200 orang menderita hipertensi,” kata Ghufron, dalam sambutannya saat launching Program Pesiar di Jombang, Rabu (30/8/2023).

Namun, lanjut Ghufron, banyak dari para penderita hipertensi tidak menyadari bahwa dirinya terindikasi menderita hipertensi. Ketidaktahuan itu kemudian membuat penderita hipertensi tidak memperhatikan pola makan yang sehat.

Baca juga: Sampai Ratas 2 Kali dengan Presiden Bahas Polusi Udara, Menkes: Belanja BPJS Pasti Naik

“Bisa dicek bagi yang tidak percaya. Dan yang menarik, banyak yang tidak tahu kalau terkena hipertensi. Jadi ya, makan durian, makan sate, makan makanan berlemak, pantang menyerah, lah. Ya, karena tidak tahu,” ujar dia.

Ghufron menyatakan, para peserta program JKN atau pemegang Kartu BPJS Kesehatan dipastikan mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal, apa pun jenis penyakit yang diderita.

Karena itu dia berharap agar masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta program JKN, segera mendaftarkan diri agar pembiayaan pelayanan kesehatannya bisa dicover BPJS Kesehatan.

Luncurkan pesiar

Sementara itu, untuk meningkatkan jumlah kepesertaan program JKN, BPJS Kesehatan berkolaborasi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

Ghufron mengungkapkan, jumlah peserta program JKN atau pemegang kartu BPJS Kesehatan secara nasional mencapai hampir 260 juta orang atau setara 93 persen dari populasi penduduk Indonesia.

Jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan ditarget meningkat menjadi 95 persen pada akhir tahun ini, lalu meningkat hingga mencapai 98 persen pada 2024.

Ghufron menjelaskan, untuk mewujudkan target 98 persen dari populasi penduduk tercover dalam kepesertaan program JKN, BPJS Kesehatan meluncurkan program ‘Pesiar’, akronim dari Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi.

Program Pesiar, jelas dia, merupakan program untuk mengakselerasi proses rekrutmen peserta dan meningkatkan keterlibatan aktif dalam pelaksanaan program JKN.

Dalam pelaksanaannya, BPJS Kesehatan dibantu relawan atau agen Pesiar yang dibentuk Pemerintah Desa untuk melakukan pemetaan di desa, serta menyisir warga yang belum terdaftar dalam kepesertaan BPJS Kesehatan.

Kemudian, relawan atau agen Pesiar juga ikut membantu untuk meyakinkan masyarakat yang belum tercover program JKN agar mendaftarkan diri, hingga membantu proses pendaftaran.

“Pelaksanaan pada tingkat desa atau kelurahan dilakukan oleh agen pesiar yang ditunjuk oleh pemerintahan desa,” kata Ghufron, saat launching Program Pesiar, di Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (30/8/2023).

Baca juga: Cara Cek Riwayat Pelayanan di Faskes Saat Periksa Pakai BPJS Kesehatan

Dijelaskan Ghufron, sebelum di launching di Jombang, program Pesiar telah dilaksanakan sebagai pilot project di 126 desa, di seluruh wilayah Indonesia sejak tahun 2022. 

Pelaksanaan di 126 desa, ungkap dia, menunjukkan perubahan signifikan dengan adanya peningkatan jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan, peningkatan partisipasi iuran, serta perbaikan dan peningkatan penggunaan layanan kesehatan.

Dia mengatakan, jumlah peserta BPJS Kesehatan secara nasional pada saat ini mencapai hampir 260 juta orang atau setara 93 persen dari populasi penduduk Indonesia.

Jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan ditarget meningkat menjadi 95 persen pada akhir tahun ini, lalu meningkat hingga mencapai 98 persen pada 2024.

“Tentu ditunggu untuk bisa mencapai 95 persen dan tahun depan bisa mencapai 98 persen,” ujar Ghufron.

Launching Program Pesiar di Kabupaten Jombang, dihadiri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, serta Bupati Jombang Mundjidah Wahab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com