Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesantren Tebuireng Punya RS untuk Warga Miskin Tak Tertangani BPJS

Kompas.com - 08/08/2023, 21:04 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, mendirikan rumah sakit yang siap melayani pasien dari kalangan masyarakat tidak mampu yang tidak dijamin BPJS Kesehatan.

Tempat pelayanan kesehatan umum tersebut adalah Rumah Sakit KH Hasyim Asy'ari yang didirikan oleh Yayasan Pondok Pesantren Tebuireng dan Dompet Dhuafa.

Rumah Sakit Hasyim Asy'ari berada di sebelah barat dari kompleks Pesantren Tebuireng. Lokasinya berada di dekat kawasan parkir makam Gus Dur.

Grand launching Rumah Sakit Hasyim Asy'ari dilaksanakan pada Selasa (8/8/2023), dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfud.

Baca juga: Bertemu Pengasuh Pesantren Tebuireng, Prabowo: Kita Tidak Bicara Politik

Peresmian tersebut juga dihadiri Direktur RS Hasyim Asy'ari Aria Dewanggana, Istri almarhum KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), Hj Farida Salahuddin Wahid, serta Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi.

Istri almarhum Gus Sholah, Hj Farida menuturkan, adanya rumah sakit di lingkungan Pesantren Tebuireng merupakan mimpi dan harapan dari Gus Sholah saat menjadi pengasuh.

Mimpi Gus Sholah untuk membangun rumah sakit berawal dari kondisi banyaknya santri di Pesantren Tebuireng dan beberapa pesantren sekitar.

Menurut Gus Sholah, ungkap Hj Farida, keberadaan rumah sakit di lingkungan Pesantren Tebuireng diyakini bakal memberi manfaat luar biasa bagi santri maupun masyarakat di sekitar pesantren.

Dikatakan, mimpi Gus Sholah untuk membangun rumah sakit semakin menguat setelah berkunjung ke rumah sakit Dompet Dhuafa di Parung, Jawa Barat.

"Kemudian Gus Sholah berpikir kalau ada di Tebuireng tentunya sangat bermanfaat karena santrinya banyak, kemudian sekelilingnya waktu itu belum ada," ungkap Nyai Hj Farida, saat grand launching RS Hasyim Asy'ari Tebuireng, Selasa (8/8/2023).

Gagasan dan harapan dari Gus Sholah untuk membangun rumah sakit, akhirnya bisa terwujud setelah Yayasan Pondok Pesantren Tebuireng berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa.

Pembangunan Rumah Sakit Hasyim Asy'ari Tebuireng, Jombang, dimulai pada 19 September 2018, ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan.

Hj Farida mengungkapkan, di saat pembangunan rumah sakit masih berlangsung, suaminya berpulang. Gus Sholah berpulang pada 2 Februari 2020, dalam usia 77 tahun.

Baca juga: Prabowo Ziarahi Makam Pendiri NU dan Gus Dur, Santri Tebuireng Berebut Cium Tangan

Meskipun demikian, pembangunan Rumah Sakit Hasyim Asy'ari tetap dilanjutkan guna memenuhi harapan dan mewujudkan mimpi Gus Sholah.

"Namun, pada pembangunan yang baru di lantai satu, Gus Sholah wafat. Jadi, mau tidak mau kita harus meneruskan. Beruntung ada Dompet Dhuafa yang bekerjasama dengan Pesantren Tebuireng," tutur Hj. Farida.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com